REL,BACAKORAN.CO – Proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) diproyeksikan akan tersambung penuh dari Lampung hingga Medan dalam waktu enam tahun ke depan, tepatnya pada tahun 2031.
Namun, ruas ke Aceh masih belum masuk dalam rencana penyambungan tersebut dalam jangka waktu dekat.
BACA JUGA:Wisata Rasa Mancanegara di Lembang: The Great Asia Africa, Spot Instagramable dan Edukatif!
Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero), Budi Harto, mengungkapkan bahwa penyelesaian sambungan penuh JTTS di jalur utama atau backbone memerlukan pembangunan empat ruas tol krusial:
Tol Jambi–Rengat
Tol Rengat–Pekanbaru
Tol Dumai–Rantauprapat
Tol Rantauprapat–Kisaran
“Rencana pengerjaan ruas backbone hingga Pekanbaru ditargetkan selesai pada tahun 2029, sementara penyambungan sampai Medan ditargetkan rampung pada 2031,” ujar Budi dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI, 5 Maret 2025 lalu.
BACA JUGA:PPG Kemenag 2025: Tahapan Lengkap PPG Daljab Angkatan 1, Try Out Dijadwalkan Digelar 2 Hari
Untuk merealisasikan target tersebut, Hutama Karya membutuhkan tambahan investasi sekitar Rp 161 triliun.
Hingga saat ini, belum diputuskan skema pendanaan yang akan digunakan untuk membiayai pembangunan keempat ruas tersebut.
Beberapa opsi yang tengah dikaji termasuk skema tarif, pembayaran berkala berbasis layanan, dukungan konstruksi, atau alternatif lainnya.
Budi meminta dukungan penuh dari anggota Komisi VI DPR RI demi kelancaran dan keberlanjutan proyek strategis nasional ini.
Ia menegaskan pentingnya peran legislatif dalam menjamin kesinambungan proyek yang menjadi tulang punggung konektivitas Pulau Sumatera tersebut.