REL, Palembang - Sebanyak enam personel Polda Sumatera Selatan (Sumsel) saat ini tengah dirawat di RS Bhayangkara M Hasan Palembang pasca pelaksanaan hari pencoblosan Pemilu 2024.
Mereka tidak hanya mengalami kelelahan setelah bertugas, namun juga terdata mengalami berbagai kondisi kesehatan seperti kecelakaan dan demam berdarah dengue (DBD).
Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo menyatakan bahwa keenam anggota polisi tersebut merupakan bagian dari personel yang ditugaskan untuk melakukan Pengamanan Pemungutan Suara (PAM) Pemilu 2024 di wilayah Sumsel.
Mereka berasal dari berbagai kesatuan, termasuk Kesatuan Ro Ops, Dit Tahti, Dit Intelkan, Polrestabes Palembang, Polres Banyuasin, dan Polres Ogan Ilir.
BACA JUGA:Bawaslu Minta Tiga Wilayah di Sumsel Lakukan Pemungutan Suara Ulang
BACA JUGA:Banjir Melanda Desa Pelajaran dan Desa Nanti Giri
Menurut Irjen Rahmad, dari keenam anggota yang dirawat intensif di rumah sakit, dua di antaranya mengalami kecelakaan, dua lainnya mengalami sakit tenggorokan, satu mengalami diabetes, dan satu lagi mengalami demam berdarah (DBD), dengan salah satu anggota mengalami luka serius akibat kecelakaan.
"Kami telah menangani kasus-kasus ini dengan serius, dan seluruh personel yang menderita sakit sedang dirawat dan diopname di RS Bhayangkara M Hasan Palembang," ujarnya.
Berikut adalah identitas keenam polisi yang sedang menjalani perawatan di RS Bhayangkara M Hasan Palembang:
1. Aiptu Nirwan (45), personel BKO Pam TPS di Desa Muara Burnai, Lempung Jaya, Ogan Komering Ilir (OKI).
BACA JUGA:Mari Jaga Keamanan dan Kondusivitas Pasca Pemilu
2. Bripda M Syahrul (24), personel BKO PAM TPS di Sematang Borang, Palembang.
3. Bripkda Haryadi (44), personel BKO PAM TPS di Talang Kelapa, Banyuasin.
4. Aipda Alex Yandra (39), personel BKO PAM TPS di 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang.
5. Briptu Nahrul Hayat (26), personel Satresnarkoba Polres Ogan Ilir.