REL,JAKARTA — Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) terus mencuri perhatian sebagai destinasi pariwisata unggulan di Jakarta.
Pakar Strategis Pariwisata Nasional, Taufan Rahmadi, mengungkapkan bahwa PIK mengalami perkembangan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, menjadikannya salah satu ikon wisata urban modern di Indonesia.
“PIK itu sudah berkembang sangat pesat dan telah menjadi destinasi unggulan Jakarta,” ujar Taufan saat diwawancarai, Jumat (18/4). “Kita bisa lihat ada banyak fasilitas modern dan distrik tematik seperti Aloha dan Pancoran yang didesain dengan sangat menarik.”
BACA JUGA:Sidang Hasto Diwarnai Penyusup Dibayar Rp 50.000, Satgas PDI-P Langsung Bertindak!
Menurut Taufan, perpaduan gaya hidup urban, berbagai pilihan kuliner unik, serta fasilitas berstandar internasional menjadi kekuatan utama yang membuat PIK disukai wisatawan lokal maupun mancanegara.
Keberadaan hunian, kawasan bisnis, dan pariwisata dalam satu kesatuan yang terintegrasi menjadikan kawasan ini semakin diminati.
“Selain desainnya menarik dan berkelas, lokasinya juga sangat strategis—hanya 7 sampai 10 menit dari Bandara Soekarno-Hatta. Ini menjadi nilai tambah besar untuk menarik wisatawan,” jelasnya.
BACA JUGA:Liburan Sempurna di Gili Trawangan, Pesona Tropis yang Memikat Dunia
Taufan juga menyoroti peluang pengembangan atraksi baru yang lebih beragam. “PIK ini punya potensi untuk dikembangkan lebih jauh, misalnya dengan menambah sirkuit balap atau kebun binatang tematik. Ini bisa memperluas segmentasi wisatawan yang datang,” imbuhnya.
Namun demikian, ia mengingatkan bahwa PIK tetap membutuhkan peningkatan dalam hal konektivitas dan integrasi dengan destinasi lain di Jakarta.
Menurutnya, penguatan infrastruktur transportasi serta promosi bundling dengan wilayah wisata lain akan berdampak langsung pada peningkatan kunjungan.
BACA JUGA:Pantai Landai nan Indah Dekat Situbondo, Cocok Banget Buat Libur Jumat Agung!
“PIK ini magnet baru bagi wisatawan yang ingin mencari pengalaman berbeda di Jakarta. Atraksi dan fasilitasnya beragam. Tapi yang perlu ditingkatkan adalah konektivitas transportasi dan promosi yang lebih sinergis,” tegasnya.
Mengakhiri pernyataannya, Taufan optimistis bahwa PIK bisa menjadi model kawasan pariwisata urban modern yang terintegrasi dan berkelanjutan jika pengelolaannya terus dikembangkan secara strategis.
“Kalau promosi dan konektivitasnya diperkuat, saya yakin PIK bisa menjadi contoh kawasan wisata masa depan di Indonesia,” pungkasnya.***