Masjid Al-Alam Kendari: Ikon Wisata Religi yang Terapung di Tengah Teluk

--

REL,BACAKORAN.CO - Masjid Al-Alam di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, merupakan destinasi wisata religi yang unik dan memukau.

Dikenal sebagai "masjid terapung", bangunan ini berdiri megah di tengah Teluk Kendari, memberikan kesan seolah-olah mengapung di atas air. 

Sejarah dan Pembangunan

Pembangunan Masjid Al-Alam dimulai pada 17 Agustus 2010 atas gagasan Gubernur Sulawesi Tenggara saat itu, Nur Alam. Masjid ini diresmikan pada tahun 2018 dan sepenuhnya dibiayai oleh APBD Provinsi Sulawesi Tenggara, dengan total anggaran mencapai lebih dari Rp200 miliar .

Arsitektur dan Desain

Masjid ini memiliki luas sekitar 12.692 meter persegi dan dapat menampung hingga 10.000 jemaah. Empat menara masjid dirancang menyerupai Burj Al Arab di Dubai, memberikan sentuhan modern pada arsitektur Islam tradisional .

Kubah utama memiliki mekanisme buka-tutup dengan delapan kelopak bunga, melambangkan angka delapan yang memiliki makna penting dalam budaya lokal .

BACA JUGA:Tak Kuasa Lihat Anak Terjerumus, Guru di OKI Sumsel Titipkan ke Barak Militer Jawa Barat

Lokasi dan Akses

Terletak di Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kendari, masjid ini berdiri di atas pulau buatan yang dibangun di tengah Teluk Kendari.

Untuk mencapai masjid, pengunjung dapat melewati jalan yang membentang sejauh 1,6 kilometer dari bibir pantai.

Pemandangan hutan bakau dan laut yang mengelilingi masjid menambah keindahan dan ketenangan suasana. 

Daya Tarik Wisata

Masjid Al-Alam menjadi destinasi favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan