REL, Empat Lawang - Suasana di Kabupaten Empat Lawang kembali menjadi sorotan setelah beredar luas di media sosial Instagram sebuah video yang menunjukkan aksi gotong royong ratusan warga dalam membongkar sebuah rumah.
Kejadian ini terjadi di Desa Talang Benteng, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang.
Informasi yang berhasil dihimpun mengungkapkan bahwa kejadian ini berawal dari kondisi Pihan alias Piuk, yang selama ini tinggal di tanah milik keluarga seorang Calon Legislatif (Caleg) di Desa Talang Benteng.
Namun, setelah Caleg tersebut hanya berhasil mendapatkan sekitar 200 suara di Desa tersebut, Pihan diberi ultimatum untuk membongkar rumahnya.
BACA JUGA:Provokator Pengeroyokan 5 Polisi Diciduk
BACA JUGA:Polres Empat Lawang Pertebal Pengamanan Pleno PPK
Pihan diberi tenggat waktu satu hari oleh anak dari pemilik tanah untuk membongkar rumahnya.
Jika tidak, keluarga Caleg tersebut yang akan melakukan pembongkaran. Mendengar informasi ini, warga sekitar segera bergerak untuk membantu Pihan.
Tak kurang dari 150 orang bergotong royong membongkar rumah tersebut. Dalam waktu hanya dua jam, semua material kayu dan barang-barang lain berhasil dipindahkan.
Saat ini, Pihan bersama istri dan dua anaknya tinggal sementara di rumah milik Suriadi di kampung Lembak.
BACA JUGA:Bolehkah Minum Kopi Saat Haid? Ini 4 Kemungkinan Efeknya
Kepala Desa Talang Benteng, Edi Irawan, saat dihubungi oleh wartawan, membenarkan kejadian ini.
"Benar bahwa warga Talang Benteng melakukan gotong royong dalam pembongkaran rumah milik Pihan, karena pemilik tanah memerintahkan untuk pindah dari lokasi tersebut," ujarnya pada hari Minggu.
Ia juga menjelaskan bahwa keluarga Pihan kini tinggal sementara di rumah warga Desa Talang Benteng yang dimiliki oleh Suriadi.
Meskipun demikian, ia enggan untuk memberikan informasi lebih lanjut terkait identitas Caleg dan partai politiknya.