REL, Palembang - Musibah kebakaran diduga akibat korsleting listrik terjadi di wilayah Kota Palembang. Kali ini, si jago merah menghanguskan rumah semi permanen dua lantai milik Fanhar (71), seorang buruh bangunan.
Rumah miliknya yang terbakar itu di Jl A Yani, Lr H Umar, RT 37, RW 008, Kelurahan 9-10 Ulu, Kecamatan Jakabaring. Kejadiannya, Minggu (18/2), sekitar pukul 04.30 WIB.
Saat percikan api mula terjadi, seisi rumah yang berjumlah lima orang tengah tertidur pulas. Begitu tahu rumah terbakar, Fanhar dan anggota keluarganya yang terbangun tak sempat menyelamatkan harta benda serta surat menyurat berharga.
"Waktu terbangun api sudah membakar atap rumah. karena khawatir akan tertimpa bagian rumah yang terbakar saya, anak dan keponakan bergegas keluar rumah tanpa sempat menyelamatkan harta benda dan surat menyurat berharga," bebernya.
BACA JUGA:3 Mobil Barang Bukti Kasur Minyak Ilegal Terbakar
BACA JUGA:2 Remaja Prabumulih Tewas Tersambar Kereta
Berkat bantuan warga dan tiga mobil Damkar Pemkot Palembang dan Kecamatan SU-1 api, api tidak sampai menyebar ke rumah lain di kawasan padat penduduk tersebut. Namun, upaya pemadaman oleh petugas damkar sempat terkendala lantaran sempitnya jalan masuk menuju rumah yang terbakar.
Menurut keterangan seorang saksi mata, Taufik (43), awalnya dia yang sedang tidur kaget terbangun dengar suara teriakan. "Waktu itu saya dengar ada yang teriak api-api, begitu keluar rumah ternyata api sudah membakar rumah Pak Fanhar. Langsung saya keluar dan segera memberitahu Pak RT, yang menghubungi petugas Polsek SU-1 serta damkar," aku Taufik.
Ketua RT 37, Zulkifli (38) yang menyebut di rumah yang terbakar itu, Fanhar tinggal bersama empat orang yakni anak dan keponakannya.
"Istri beliau sudah lama meninggal. Jadi ditemani anak dan keponakannya. Sejak beberapa tahun ini sudah tak lagi bekerja sebagai buruh bangunan," imbuh Zulkifli. Dia berharap ada donatur yang mau membantu untuk membangun lagi rumahnya. (pad)