RAKYATEMPATLAWANG -Terletak di Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Waduk Lahor dikenal sebagai salah satu destinasi wisata alam yang memikat dengan panorama air yang tenang, dikelilingi pepohonan hijau dan hawa sejuk khas pegunungan. Namun, di balik keindahannya, waduk ini menyimpan sejarah panjang dan cerita mistis yang masih dipercaya oleh masyarakat sekitar hingga hari ini.
Sejarah Pembangunan Waduk Lahor
Waduk Lahor merupakan bagian dari sistem pengairan dan pembangkit listrik bersama dengan Waduk Sutami (dulu dikenal sebagai Karangkates). Dibangun pada masa Orde Baru sekitar tahun 1970-an, proyek ini bertujuan sebagai pengendali banjir, irigasi, penyedia air baku, dan sumber energi untuk PLTA.
Letaknya yang berada di antara dua waduk besar menjadikan Waduk Lahor strategis, terutama dalam mendukung sektor pertanian dan ketahanan energi di wilayah selatan Jawa Timur. Hingga kini, bendungan ini tetap difungsikan dengan baik, dan di sisi lain juga berkembang sebagai kawasan wisata lokal yang cukup populer.
BACA JUGA:Cair Bulan Ini! Bantuan PIP Mei 2025 Siap Diterima, Cek Syarat dan Daftarnya
Misteri dan Cerita Mistis di Waduk Lahor
Meskipun berfungsi vital dan terlihat tenang, Waduk Lahor menyimpan sejumlah kisah mistis yang berkembang dari mulut ke mulut. Berikut beberapa misteri yang dikenal luas di masyarakat:
1. Legenda Penunggu Waduk
Warga sekitar mempercayai adanya "penunggu" di kawasan waduk, yaitu sosok makhluk gaib penunggu air yang menjaga keseimbangan alam sekitar. Konon, penunggu ini kadang “menagih tumbal,” terutama jika ada orang yang melanggar pantangan tertentu seperti berkata kasar atau berenang sembarangan di area terlarang.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Bangun 25 Ribu Gudang Darurat, Atasi Kelebihan Produksi Jagung dan Beras Nasional
2. Cerita Orang Hilang
Beberapa laporan menyebutkan adanya pengunjung atau nelayan yang menghilang secara misterius di sekitar waduk, meski cuaca dan kondisi air saat itu tenang. Hal ini memunculkan dugaan campur tangan “alam gaib” atau makhluk penunggu waduk.
3. Suara Aneh di Malam Hari
Warga yang tinggal dekat waduk sering mengaku mendengar suara-suara aneh di malam hari, seperti suara gamelan, tangisan, atau percakapan samar dari arah air. Suara tersebut biasanya muncul saat waduk sedang sepi, terutama malam Jumat atau bulan tertentu dalam kalender Jawa.
BACA JUGA:82 Honorer Untad Dipecat Mendadak! Ada Apa dengan Data Kementerian?
Wisata yang Tetap Menarik
Terlepas dari kisah mistisnya, Waduk Lahor tetap menjadi destinasi favorit bagi wisatawan lokal. Aktivitas seperti memancing, naik perahu, bersepeda santai di sekitar waduk, atau hanya duduk menikmati pemandangan dan secangkir kopi di warung tepi waduk menjadi daya tarik utama.
Tempat ini juga kerap digunakan sebagai lokasi kegiatan komunitas, camping, hingga olahraga air, dengan pengawasan yang ketat demi keamanan pengunjung.
Waduk Lahor adalah perpaduan antara fungsi teknis dan daya tarik alami yang memesona. Namun, di balik kedamaiannya, tersimpan kisah-kisah misteri yang menambah warna tersendiri bagi tempat ini. Baik sebagai tempat relaksasi maupun penjelajahan spiritual dan budaya, Waduk Lahor tetap menjadi bagian penting dari sejarah dan cerita rakyat Malang Selatan.***