Tak Boleh Ada Lagi Guru Ngaji yang Terabaikan

Jumat 09 May 2025 - 22:00 WIB
Reporter : Arul
Editor : Arul

REL, Palembang — Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kesejahteraan guru ngaji dan memperkuat pembinaan agama di berbagai lapisan masyarakat, termasuk di lembaga pemasyarakatan (Lapas). 

Hal itu disampaikan dalam acara pengukuhan Pengurus DPW BKPRMI Sumsel Masa Khidmah 2025-2030 di Griya Agung, Palembang, Kamis (8/5).

Dalam sambutannya, Herman Deru menyampaikan apresiasi terhadap kiprah BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) yang telah membina ribuan pemuda menjadi hafiz dan hafizah, serta menjadikan mereka individu bermanfaat di masyarakat.

“Saya minta Bupati/Walikota di Sumsel agar lebih serius memperhatikan kesejahteraan ustadz dan ustadzah. Jangan sampai ada lagi guru ngaji yang diabaikan. Pemerintah harus hadir sebagai umaroh yang memperhatikan perkembangan agama,” tegas Deru.

BACA JUGA:HP Mini Kembali Jadi Incaran, Ini Daftar Ponsel Kecil-Kecil Cabe Rawit yang Gak Kaleng-Kaleng!

Saat ini tercatat lebih dari 5.000 Rumah Tahfidz di Sumsel, namun distribusinya masih belum merata. 

Karena itu, Deru meminta BKPRMI untuk proaktif menjalin komunikasi dengan kepala daerah guna menyampaikan perkembangan informasi keagamaan di wilayah masing-masing.

Tak hanya itu, Deru mendorong agar MoU antara BKPRMI dan Pemkab/Pemkot se-Sumsel dilanjutkan ke tahap MoA (Memorandum of Agreement) dan disusul dengan roadshow ke kepala daerah. 

Tujuannya, agar kolaborasi antara pemerintah dan organisasi kepemudaan ini semakin kokoh dan berdampak nyata.

BACA JUGA:Polres Empat Lawang Bongkar 20 Kasus Kriminal, 31 Tersangka Dibekuk

Langkah inovatif juga terlihat dari kerja sama antara DPW BKPRMI Sumsel dan Lembaga Pemasyarakatan, melalui MoU pembukaan unit TPA di dalam Lapas. 

Program ini ditujukan untuk membekali mental dan spiritual para warga binaan, sehingga kelak siap kembali ke masyarakat dengan bekal agama yang kuat.

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, yang hadir secara virtual, mengapresiasi peran penting BKPRMI dan perhatian serius Gubernur Deru terhadap pendidikan agama di Sumsel.

“BKPRMI adalah benteng moral masyarakat. Perannya krusial dalam pemberantasan buta huruf Al-Qur’an dan pembinaan akhlak,” ujar Yusril.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Wisata Alam di Bandung yang Wajib Dikunjungi

Tags :
Kategori :

Terkait