Selain menjadi pusat kegiatan ibadah, masjid ini berperan penting dalam kehidupan sosial komunitas Muslim.
Di sekitarnya terdapat pusat pemuda, toko halal, restoran Turki, dan berbagai kegiatan sosial-keagamaan yang terbuka bagi masyarakat umum.
Daya Tarik Wisata: Kehidupan komunitas Muslim yang aktif, bazar halal, pusat kajian Islam, dan arsitektur khas Turki modern.
BACA JUGA:iPhone 16 Resmi Jadi HP Paling Laris di Dunia Awal 2025, Ini Daftar Lengkap dan Harga Terbarunya!
3. Akademi Raja Fahd: Oase Pendidikan Islam di Kota Bonn
Di kota Bonn, bekas ibu kota Jerman Barat, berdiri Akademi Raja Fahd, sebuah lembaga pendidikan Islam internasional yang dilengkapi dengan masjid besar yang dibuka pada 1995.
Akademi ini dinamai dari nama Raja Fahd bin Abdulaziz Al Saud dari Arab Saudi, yang juga mendanai pembangunannya.
Masjid ini tidak hanya melayani kebutuhan spiritual siswa dan warga sekitar, tetapi juga menjadi lokasi pelaksanaan khutbah Jumat dan kegiatan sosial.
Akademi ini menjadi bukti nyata kontribusi negara Muslim dalam mendukung pendidikan Islam di luar negeri.
Daya Tarik Wisata: Pendidikan Islam internasional, fasilitas modern, dan suasana kampus religius.
BACA JUGA:5 Tempat Wisata Religi di Samarinda, Ada Masjid Tertua hingga Gereja Megah
4. Masjid Pusat Köln: Mahakarya Islam Modern di Jantung Cologne
Masjid Pusat Köln (Cologne Central Mosque) bukan hanya masjid terbesar di Jerman, tapi juga salah satu masjid terbesar di Eropa.
Dibangun oleh organisasi keagamaan DITIB (Türkisch-Islamische Union), masjid ini menjadi simbol keterbukaan, dialog antaragama, dan integrasi umat Islam dalam masyarakat Jerman modern.
Dengan desain futuristik, menara menjulang tinggi, dan ruang ibadah yang luas, masjid ini dapat menampung lebih dari 1.200 jamaah.
Terletak di jantung kota Cologne, masjid ini juga terbuka bagi wisatawan dan sering mengadakan tur arsitektur serta diskusi lintas agama.