Kemudian, jika keputusan tersebut telah ditetapkan oleh oleh gubernur, pihaknya akan mengajukan
bantuan penanganan karhutla ke pemerintah pusat.
"Setelahnya, kami akan mengajukan bantuan ke pusat berupa tiga helikopter pembom air dan satu
helikopter patroli dan operasi modifikasi cuaca (OMC). Kami juga akan apel siaga yang dilakukan akhir
Juni nanti," tegasnya.
BACA JUGA:Mediasi Sengketa Sertifikasi Aset Pemda
Ia mengungkapkan pihaknya mengajukan satu helikopter patroli dan tiga helikopter untuk operasi water
bombing untuk penanganan karhutla selama musim kemarau Tahun 2025.
"Dalam rapat bersama Menkopolhukam diputuskan untuk sementara kami mengajukan satu helikopter
patroli dan tiga helikopter water bombing. Nantinya, keberadaan helikopter ini akan disesuaikan dengan
kondisi lapangan di Sumatera Selatan," ungkap dia. (*)