BACA JUGA:Oknum Brigpol Bayu Aji Senonugroho di Pecat dari Polri
4. Meredakan dermatitis kontak
Dermatitis kontak adalah masalah kulit yang terjadi ketika kulit bersentuhan dengan zat iritan atau alergen tertentu. Hal ini yang kemudian menyebabkan munculnya reaksi peradangan.
Penggunaan rumput belulang tidak direkomendasikan pada pemilik kulit sensitif. Sebab, hal ini justru menyebabkan ruam lokal dan peradangan kulit ketika kulit terpapar sinar matahari.
5. Membantu menghentikan perdarahan ringan
Manfaat rumput belulang selanjutnya adalah menghentikan perdarahan ringan. Khasiat ini terjadi berkat kandungan antioksidan di dalam tanaman.
Antioksidan memang tidak secara langsung menghentikan perdarahan secara fisik. Namun, zat tersebut memberikan dampak positif pada kesehatan pembuluh darah dan sistem kardiovaskular. Hal ini yang pada akhirnya dapat memperbaiki kerusakan pembuluh darah.
6. Mengontrol gula darah
Senyawa di dalam paragis dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang merupakan faktor penting dalam pengelolaan kadar gula darah. Selain itu, rumput belulang juga memiliki dampak positif pada metabolisme glukosa, sehingga tubuh bisa mengoptimalkannya menjadi energi.
Dengan mengoptimalkan proses tersebut, rumput belulang dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, mengurangi risiko lonjakan gula, atau penurunan gula yang dapat menyebabkan gejala hiperglikemia atau hipoglikemia.
BACA JUGA:Tiga Terdakwa Korupsi Proyek IPAL Divonis 1,8 Tahun
7. Meredakan nyeri menstruasi
Manfaat rumput belulang yang terakhir adalah meredakan nyeri haid secara signifikan. Tanaman herbal ini bekerja dalam beberapa cara, yaitu:
• Bertindak sebagai pelemas otot, yang dapat menenangkan kontraksi rahim yang menyebabkan kram.
• Memengaruhi sistem endokrin guna membantu mengatur siklus menstruasi dan mengurangi rasa sakit.
• Membantu mengurangi peradangan ini dan memberikan kelegaan.