REL, JAKARTA - Ponsel Emas Buatan Amerika!
Begitulah kira-kira semangat yang coba dijual Trump Organization saat meluncurkan layanan Trump Mobile dan perangkat ponsel pertamanya yang dinamai T1 Phone, Senin lalu.
Tapi tunggu dulu—semakin Anda menyelami detailnya, semakin banyak tanda tanya bermunculan.
Dari spesifikasi membingungkan, hingga paket layanan telekomunikasi penuh kejanggalan, proyek ini seolah lebih mengandalkan nama besar Donald Trump ketimbang benar-benar menawarkan sesuatu yang solid bagi konsumen.
Ponsel Seharga $499, Tapi Speknya Membingungkan
BACA JUGA:Belajar, Bermain, dan Berfoto: Ini Wisata Edukatif Paling Hits Tahun 2025!
Mari mulai dari bintangnya: T1 Phone, perangkat seharga $499 yang berlapis warna emas mencolok.
Secara kasat mata, ini adalah gawai dengan sentuhan mewah yang sangat Trump—menarik perhatian, sedikit norak, dan dijual dengan jargon “Made in the USA.”
Namun begitu kita lihat detail teknisnya di situs resmi Trump Mobile, berbagai keganjilan mulai menyeruak.
-
Prosesor? Tidak Ada.
Di bagian "Processor & RAM", prosesor sama sekali tidak disebut. Yang ada justru kombinasi angka yang salah tempat: 12GB storage dan 256GB memory. Padahal seharusnya RAM 12GB, storage 256GB, bukan sebaliknya. -
"Punch-Hole AMOLED"?
Trump Mobile menyebut ponsel ini punya “Punch-Hole AMOLED Display”, istilah yang tampaknya dibuat-buat. Punch-hole adalah gaya desain kamera depan, AMOLED adalah teknologi layar. Tapi menggabungkannya seperti ini? Aneh. -
Kamera 5.000mAh?
Ya, Anda tidak salah baca. Deskripsi menyebut ponsel ini punya “5,000mAh long life camera,” yang tampaknya keliru menyebut baterai sebagai kamera. -
Ukuran Layar Tidak Konsisten.
Situs menyebutkan dua angka berbeda: 6.8 inci atau 6.78 inci. Angka yang sepele, tapi untuk perusahaan yang serius menjual perangkat teknologi, ketidakkonsistenan ini terasa seperti tanda bahaya. -
Tidak Jelas Asal Produksi.
Trump Mobile mengklaim T1 Phone buatan Amerika Serikat. Padahal, sejauh ini belum ada ponsel pintar komersial yang benar-benar dirakit penuh di AS. Analis teknologi Max Weinbach bahkan menelusuri bahwa T1 Phone kemungkinan besar adalah versi rebadge dari Wingtech REVVL 7 Pro 5G buatan Tiongkok, yang di pasaran dijual hanya sekitar $169.
BACA JUGA:Dari Taman Pintar sampai Kaliadem: Wisata Edukasi Penuh Petualangan di Jogja 2025
Paket Layanan 47 Plan: Lebih Politik daripada Praktis
Trump Mobile tak hanya menjual ponsel. Mereka juga memperkenalkan layanan telekomunikasi bernama "The 47 Plan", dengan harga aneh: $47.45 per bulan.
Kenapa angka itu? Karena Donald Trump adalah presiden ke-45 dan (jika terpilih kembali) ke-47 Amerika Serikat.