Kali ini giliran Harvey Elliott yang mencetak gol setelah memanfaatkan blunder kiper Alejandro Iturbe.
Tembakan jarak jauh Jarell Quansah gagal ditangkap sempurna, dan Elliott tanpa ampun menyambar bola ke gawang kosong.
Sebelum gol-gol tersebut, Spanyol sempat memperoleh hadiah penalti akibat dugaan handball dari Charlie Cresswell.
BACA JUGA:Auckland Dihabisi Bayern Muenchen 10 Gol!
Namun setelah ditinjau melalui VAR, keputusan tersebut dibatalkan karena Cresswell terlihat berusaha menyembunyikan tangannya di belakang tubuhnya.
Momen ini menjadi titik balik penting bagi Inggris.
Meski begitu, Spanyol sempat memperkecil ketertinggalan menjelang turun minum.
Kali ini, Cresswell melakukan pelanggaran di kotak penalti terhadap Alberto Moleiro.
Javi Guerra yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil mengecoh James Beadle dan mengubah skor menjadi 2-1.
Namun semangat Inggris tak padam. Di babak kedua, mereka terus menggempur pertahanan Spanyol.
BACA JUGA:Robertson Pergi Alvarez Datang?
Beadle tampil heroik dengan menggagalkan dua peluang emas Guerra.
Tyler Morton dan Jack Hinshelwood nyaris menambah gol, sebelum akhirnya penalti Elliot Anderson di masa tambahan waktu memastikan kemenangan 3-1.
Penalti itu sendiri terjadi setelah Jonathan Rowe dilanggar oleh kiper Spanyol, Iturbe, yang tampil di bawah tekanan sepanjang pertandingan.
Kemenangan ini mengantarkan Inggris U-21 ke semifinal Euro U-21 2025, di mana mereka akan berhadapan dengan Belanda.
Tim asuhan Carsley yang sempat tampil lesu di fase grup kini menunjukkan kebangkitan luar biasa, penuh karakter dan determinasi.