Samsung Galaxy S27 Ultra Tanpa S Pen: Akhir Warisan Note?

Kamis 26 Jun 2025 - 05:30 WIB
Reporter : Edo
Editor : Edo

Samsung mulai memindahkan pengembangan intensif S Pen ke lini Galaxy Tab dan Galaxy Book. Tablet menjadi medan tempur baru S Pen, bukan lagi smartphone.

3. Permintaan Pasar yang Bergeser

Survei internal Samsung menunjukkan sebagian besar pengguna flagship lebih memprioritaskan baterai, kamera, dan performa — bukan stylus.

BACA JUGA:5 Rekomendasi HP Redmi Rp1 Jutaan Mirip iPhone: Desain Mewah, Kamera Jernih, Harga Bersahabat!

BACA JUGA:Infinix Hot 60i Segera Rilis di Indonesia! HP Rp1 Jutaan dengan Kamera 50MP dan RAM hingga 12GB

Indikasi dari Produk Sebelumnya

Tanda-tanda arah baru ini sudah mulai terlihat sejak Galaxy S25 Ultra, yang dirilis pada 2025:

S Pen tetap hadir, namun mengalami penurunan fitur seperti hilangnya Bluetooth Air Actions.

Galaxy Z Fold7 yang akan diluncurkan juga dikabarkan tidak lagi fokus pada dukungan stylus penuh demi mengejar desain ramping.

Reaksi Pengguna: Polarisasi Opini

Pro:

“Lebih baik punya baterai tahan 2 hari daripada stylus yang jarang dipakai.”

“Kalau buat gambar atau catatan serius, saya pakai tablet. HP buat komunikasi dan multitasking ringan.”

Kontra:

“Tanpa S Pen, Ultra bukan Ultra lagi. Buat apa beli flagship kalau identitasnya hilang?”

“Saya pakai S Pen setiap hari untuk kerja. Ini bukan sekadar alat, ini bagian dari workflow saya.”

Jika Galaxy S27 Ultra benar-benar hadir tanpa S Pen bawaan, Samsung mungkin akan mengikuti jejak Galaxy S21 Ultra — tetap mendukung S Pen, tapi tidak ada slot internal, sehingga pengguna harus membeli casing khusus. Solusi ini dinilai kurang praktis dan justru membebani pengguna setia.

Transformasi Besar atau Pengkhianatan Warisan

Kategori :