Rel, Bacakoran.co – Wacana sekolah dasar dan menengah gratis untuk seluruh rakyat Indonesia kembali mencuat usai Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 3/PUU-XXII/2024 ditegaskan.
Namun, implementasi kebijakan ini belum bisa menyeluruh di seluruh pelosok negeri.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menyatakan bahwa pelaksanaan sekolah gratis harus mempertimbangkan kemampuan keuangan negara dan pemerintah daerah.
“Keputusan MK menyebutkan bahwa pemenuhan sekolah tanpa biaya diterapkan secara bertahap sesuai kemampuan keuangan Pemerintah dan Pemda,” ujar Abdul Mu’ti, Kamis (3/7).
Ia menambahkan, sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat (swasta) masih diperbolehkan menarik dana dari wali murid selama sesuai aturan.
BACA JUGA:SPMB 2025 di Bandung: Sekolah SMA Swasta Kekurangan Calon Siswa, Ada Apa?
BACA JUGA:Kriteria Penilaian Lolos Sekolah Swasta Gratis SMA dan SMK di Jakarta
Lebih lanjut, Abdul Mu’ti mengakui bahwa pemerintah pusat hingga saat ini belum menerbitkan petunjuk teknis (juknis) terkait pelaksanaan putusan MK tersebut. “Belum ada petunjuk pelaksanaannya, masih akan dibahas dengan kementerian terkait,” ucapnya.
Anggaran Pendidikan Dikritik: Tidak Adil dan Kurang Tepat Sasaran
Sementara itu, anggota Komisi X DPR RI, Nilam Sari Lawira, menilai perlu ada penataan ulang anggaran pendidikan agar putusan MK dapat benar-benar dijalankan. Ia menyebut alokasi anggaran untuk Kemendikdasmen masih sangat kecil dibandingkan kementerian atau lembaga lainnya.
"Untuk tahun anggaran 2025, Kemendikdasmen hanya mendapat Rp33,55 triliun, sementara kementerian/lembaga lain mencapai Rp104,47 triliun," kata Nilam. Padahal, Kemendikdasmen membawahi hampir 200 ribu satuan pendidikan dasar dan menengah di seluruh Indonesia.
Nilam menekankan bahwa penganggaran pendidikan harus lebih adil dan diarahkan untuk memenuhi hak pendidikan gratis, terutama di daerah-daerah yang belum tersentuh fasilitas pendidikan yang layak.
Banggar DPR Optimistis Bisa Diakomodasi di RAPBN 2026
BACA JUGA:Syarat dan Cara Daftar Sekolah Swasta Gratis di Jakarta
BACA JUGA:Inspirasi Pendidikan Nonformal Jepang untuk Majukan SDM Indonesia