Bupati Muara Enim H Edison SH MHum pun mengambil langkah cepat: melarang truk batubara melintasi Jembatan Enim III di Desa Karang Raja. “Daripada lewat Jembatan Enim III, lebih baik percepat jalan khusus. Hanya 10-20 kilometer lagi nyambung,” ujarnya.
Jembatan Enim III, yang dibangun dengan APBD Muara Enim, hanya berkapasitas maksimal 5-8 ton. Sementara truk tronton batubara berpotensi menimbulkan kerusakan dan ambruk. Edison menjelaskan perbaikan Jembatan Enim II oleh Balai Besar Jalan Nasional Sumsel juga akan segera dilakukan, dan selama perbaikan kendaraan pribadi akan diarahkan melalui Jembatan Enim I.
Namun, untuk truk batubara, Edison menegaskan tetap dilarang melintas. “Jalan khusus tadinya ditargetkan selesai 5-6 bulan, sekarang dikebut lebih cepat akibat kejadian ini,” jelasnya. (*)