REL, JAKARTA - Samsung kembali membuat kita geleng-geleng kepala. Belum juga Galaxy S25 Ultra lama nangkring di etalase, kini bocoran tentang Galaxy S26 Ultra sudah ramai mencuat ke permukaan. Dan yang bikin penasaran, layar ponsel ini kabarnya makin besar lagi! Tapi anehnya, bodinya tetap ramping. Gimana bisa?
Mari kita kulik satu per satu, karena rumor terbaru ini bukan cuma soal ukuran layar yang makin jumbo, tapi juga tentang teknologi layar baru, bezel yang makin tipis setipis kulit bawang, dan keputusan Samsung yang ngotot tidak menambah megapiksel kamera. Kok bisa? Yuk kita ulas!
Layar Makin Luas, Tapi Bodi Tetap Segini-Gini Aja
Tipster kenamaan Ice Universe kembali beraksi dengan bocoran menarik: Galaxy S26 Ultra akan hadir dengan layar 6,89 inci. Ini artinya lebih besar dibanding pendahulunya, Galaxy S25 Ultra, yang "hanya" 6,86 inci.
BACA JUGA:Sederhana Tapi Elegan: Galaxy S26 Edge Jadi Pilihan Baru Konsumen
Tiga persepuluh inci memang kedengarannya sepele. Tapi untuk dunia ponsel, itu berarti banyak. Apalagi, Samsung tidak menambah lebar bodi (masih 77,6 mm), melainkan memanfaatkan teknologi bezel super tipis.
Lalu seberapa tipis? Hanya 1,15 mm! Sebagai perbandingan, Galaxy S25 Ultra punya bezel 1,2 mm. Kedengarannya kecil? Tapi ini adalah langkah besar untuk desain ponsel yang makin imersif.
Bayangkan saja: layar lega nyaris tanpa bingkai, seperti nonton film di bioskop mini dalam genggaman.
Teknologi Layar Baru: CoE OLED, Lebih Cerah dan Lebih Irit
BACA JUGA:Infinix Hot 60 Pro Bikin Kaget! Spek Flagship Cuma 2 Jutaan, Ini Buktinya
Samsung memang terkenal sebagai jagoan layar OLED. Tapi untuk Galaxy S26 Ultra, mereka diduga menggunakan teknologi CoE OLED alias Color Filter on Encapsulation.
Apa sih itu?
CoE OLED ini menghapus lapisan polarizer yang biasanya ada di panel OLED biasa dan menggantinya dengan filter warna khusus. Selain itu, lapisan pixel-nya juga dimodifikasi dengan black pixel definition layer.
Hasilnya?
-
Layar lebih tipis
-
Lebih ringan
-
Lebih terang
-
Lebih hemat daya