BACA JUGA:Resmi: Galaxy S Plus Disetop! Edge Siap Gantikan di Galaxy S26 Series
Jadi meskipun layarnya lebih besar, konsumsi baterainya bisa tetap irit. Bahkan bisa lebih hemat dari Galaxy S25 Ultra. Cocok banget buat pengguna yang ogah bolak-balik colok charger.
Teknologi ini sebelumnya dipakai di seri Galaxy Z Fold. Dan jika bocoran ini benar, maka Galaxy S26 Ultra akan jadi ponsel non-lipat pertama Samsung yang pakai teknologi secanggih ini.
Samsung Makin Kurus, Tapi Nggak Kehilangan Gizi
Tren “diet ketat” tampaknya sedang dianut penuh oleh Samsung. Beberapa perangkat seperti Galaxy S25 Edge dan Galaxy Z Fold 7 adalah bukti nyata bahwa perusahaan asal Korea Selatan ini sedang mengejar desain tertipis sedunia.
BACA JUGA:Layar Super Terang & Kamera OIS! Ini Alasan iQOO Z10 5G Layak Diburu
Tapi jangan salah, bukan berarti Samsung mengorbankan kualitas. Justru mereka makin cerdas memanfaatkan teknologi untuk mengurangi ketebalan, tanpa membuat perangkat jadi lemah atau gampang panas.
Yang menarik, meski banyak merek lain berlomba-lomba menyematkan kamera raksasa 1 inci dan baterai monster, Samsung tetap kukuh pada sensor 50MP dan 200MP yang sudah mereka miliki.
Lalu bagaimana dengan kualitas fotonya?
Tanpa Tambah Megapiksel, Samsung Pilih Otak yang Lebih Pintar
Samsung tampaknya ingin membuktikan bahwa kualitas foto dan video tidak semata-mata soal megapiksel.
Dengan tetap menggunakan sensor 50MP dan 200MP, Samsung justru fokus ke:
-
Proses pengolahan gambar (image processing) yang lebih canggih
-
Aperture variabel untuk menangani berbagai kondisi cahaya
-
Lensa yang lebih baik dan presisi tinggi
Dengan kata lain, Galaxy S26 Ultra akan berfokus pada hasil akhir yang lebih tajam, lebih natural, dan lebih konsisten, bukan sekadar angka megapiksel di atas kertas.
BACA JUGA:Ini Beasiswa Zakat Indonesia 2025 Diperpanjang, Catat Tanggalnya!