Pedagang Kurangi Stok, Daya Beli Masyarakat Melemah

Minggu 20 Jul 2025 - 20:12 WIB
Reporter : Andika
Editor : Andika

membuat pedagang mengurangi jumlah stok ayam potong agar tidak menanggung kerugian.

“Kami jadi takut ngambil banyak, karena takut rugi kalau tidak laku. Jadi sekarang ambil sedikit-sedikit

aja,” kata Meri sambil melayani pembeli.

Menurutnya, meski fluktuasi harga ayam sudah biasa terjadi menjelang akhir bulan, kali ini kenaikannya

lebih cepat dan terasa lebih tinggi dibanding bulan-bulan sebelumnya.

Di sisi lain, warga yang menjadi konsumen merasa terkejut dan keberatan dengan kenaikan harga yang

cukup drastis. Rina (34), warga Tebing Tinggi, mengaku kaget saat mendengar harga terbaru daging

ayam.

BACA JUGA:Ini PIP untuk SD, SMP, SMA dan Sederajat: Berikut Syarat dan Cara Mendapatkannya

“Kaget banget pas dengar Rp38 ribu sekilo. Minggu lalu saya beli masih Rp32 ribu. Baru selisih

beberapa hari sudah naik sampai Rp6 ribu,” ungkapnya.

Rina mengaku bahwa kondisi ini membuat dirinya harus mengatur ulang pengeluaran keluarga. Selain

ayam, harga bahan pokok lain seperti susu dan sayur juga ikut naik, yang semakin membebani

anggaran rumah tangganya.

Meski harga ayam naik signifikan, harga bahan pokok lain di Pasar Pulau Emas masih tergolong stabil.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa harga beras medium berada di kisaran Rp13.500 per

Tags :
Kategori :

Terkait