kilogram, minyak goreng curah Rp15.000 per liter, dan telur ayam Rp28.000 per kilogram.
Namun, sejumlah pedagang menyatakan kewaspadaan mereka terhadap potensi lonjakan harga
komoditas lain dalam waktu dekat, terutama jika pasokan dari luar daerah terganggu.
BACA JUGA:20 Tugas Tambahan Guru yang Diakui Setara Jam Tatap Muka, Cek Daftarnya!
“Kalau pasokan ayam dan pakan terganggu, harga bisa naik terus. Kalau ini terus terjadi, nanti warga
makin susah belanja,” kata Dayat, pedagang sembako di lokasi yang sama.
Beberapa pedagang menduga bahwa kenaikan harga daging ayam disebabkan oleh berkurangnya
pasokan ayam dari peternak, yang dipengaruhi oleh cuaca buruk dan kenaikan harga pakan ternak
dalam beberapa bulan terakhir. Selain itu, faktor logistik dan distribusi yang melewati medan geografis
Empat Lawang yang menantang juga mempengaruhi harga.
“Kalau musim hujan begini, pengiriman dari luar daerah sering terlambat. Biaya juga naik. Ini semua
mempengaruhi harga di pasar,” jelas Dayat.
Menyikapi kondisi ini, sejumlah warga meminta agar pemerintah daerah, khususnya Dinas Perdagangan
Kabupaten Empat Lawang, segera mengambil langkah konkret untuk mengendalikan harga.
BACA JUGA:Head-to-Head HP 1 Jutaan: Vivo Y18 vs Infinix Hot 60i, Mana Lebih Worth It?
“Harusnya ada pengawasan dari pemerintah, supaya harga tidak seenaknya naik. Kasihan rakyat