Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025: STIN Sepi Peminat, Ribuan Pelamar Gagal Verifikasi

Senin 21 Jul 2025 - 18:00 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

Rel, Jakarta – Pendaftaran sekolah kedinasan tahun 2025 terus bergulir dan mulai menunjukkan tren persaingan yang ketat. 

Dari total 115.707 pendaftar, hanya 48.440 orang dinyatakan Memenuhi Syarat (MS), sedangkan sebanyak 2.153 peserta dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) oleh panitia seleksi masing-masing instansi.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat, hingga 16 Juli 2025 pukul 13.00 WIB, sebanyak 93.711 peserta telah melakukan submit berkas pendaftaran, dan sisanya masih dalam proses pengisian data. 

Pendaftaran dilakukan secara online melalui portal resmi SSCASN BKN di laman https://dikdin.bkn.go.id.

Pemerintah menyediakan 3.253 formasi bagi peserta yang ingin menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melalui jalur seleksi sekolah kedinasan tahun ini.

BACA JUGA:Joncik Muhammad dan Eko Patrio Kobarkan Semangat Birukan Langit Sumsel: PAN Bergerak Bersama Rakyat!

BACA JUGA:HP Kamu Kena Ghost Touch? Begini Cara Mengusir ‘Hantu’ dari Layar HP

STIN Paling Sepi Peminat

Dari total pelamar, Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) kembali menjadi favorit dengan jumlah pendaftar mencapai 33.880 orang, disusul oleh Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dengan 26.586 pendaftar.

Namun menariknya, Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) menjadi sekolah kedinasan dengan jumlah pendaftar terendah, yakni hanya 6.011 orang. Padahal, STIN dikenal sebagai institusi yang mencetak agen intelijen handal di Indonesia.

Kondisi ini memunculkan pertanyaan di kalangan masyarakat: apakah masyarakat masih memiliki minat dan keberanian untuk masuk ke dunia intelijen, ataukah faktor lain seperti kriteria ketat dan terbatasnya informasi mengenai STIN menjadi penghalang?

Rincian Jumlah Pendaftar di Sekolah Kedinasan 2025:

IPDN

Jumlah pendaftar: 26.586

Sudah submit: 19.290

Kategori :