REL, Spanyol – Juara La Liga, Barcelona, berhasil merampungkan kepindahan penyerang Manchester United, Marcus Rashford, dengan status pinjaman selama satu musim. Kesepakatan ini mencakup opsi bagi Blaugrana untuk mempermanenkan status pemain berusia 27 tahun tersebut. Rashford telah lama mendambakan kepindahan ke raksasa Spanyol itu setelah performa dan semangatnya di United merosot tajam pada akhir tahun 2024.
Rashford tidak banyak dipilih dalam skuad arahan Ruben Amorim setelah dinilai memiliki etos latihan yang buruk. Amorim bahkan sempat menyatakan pada Desember lalu bahwa ia lebih memilih pelatih kipernya yang berusia 63 tahun ketimbang sang penyerang. Sejak saat itu, pemain internasional Inggris ini diberikan kesempatan untuk mencari klub lain, sementara empat pemain United lainnya juga telah dikeluarkan dari tim utama dengan instruksi untuk mencari klub baru.
Barcelona memang telah mencari pemain sayap alternatif sejak awal jendela transfer dan akhirnya berhasil setelah gagal mendapatkan Nico Williams dan Luis Diaz. Williams hampir bergabung dengan klub Catalan tersebut, namun kesepakatan menemui kendala terkait regulasi pendaftaran LaLiga. Komplikasi lebih lanjut mengenai gaji juga menyebabkan negosiasi antara Barcelona dan agen Williams, Felix Tainta, akhirnya kandas.
BACA JUGA:Alfie Dorrington Kembali Perkuat Aberdeen
Manajer Barcelona, Hansi Flick, kemudian menunjukkan minat pada winger Liverpool, Luis Diaz, yang juga menyatakan keinginan untuk meninggalkan klub musim panas ini. Bayern Munich sempat mengajukan tawaran £58,5 juta (€67,5 juta) untuk pemain internasional Kolombia itu, namun ditolak. Karena kendala finansial, Barcelona hanya bisa menawarkan maksimal £50 juta (€60 juta). Valuasi Liverpool untuk Diaz saat ini melebihi £86 juta (€98,9 juta), angka yang mustahil dipenuhi Barcelona.
Marcus Rashford akhirnya menjadi opsi yang paling memungkinkan secara finansial bagi Barcelona, dan sang pemain juga menunjukkan ambisi besar untuk kembali ke performa terbaiknya. Pada Juni lalu, Rashford sempat melontarkan pujian kepada bintang remaja Lamine Yamal. Saat ditanya prospek bermain bersamanya, ia menjawab, “Ya, tentu saja. Semua orang ingin bermain dengan yang terbaik. Semoga kita akan melihatnya."
BACA JUGA:Munich Kesulitan Dapatkan Pelapis Harry Kane
"Sulit digambarkan dengan kata-kata apa yang dia lakukan. Dia tidak seharusnya melakukan itu di usia 16-17 tahun. Kita belum pernah melihat itu sebelumnya, itu adalah keterampilan untuk bisa bermain di usia tersebut dengan mentalitas seperti itu,” tambah Rashford. (*)