dia waktu untuk beradaptasi, untuk mendapatkan pengalaman, untuk melihat seperti
apa rasanya."
Patino membandingkan situasi Dowman dengan pengalamannya sendiri saat mulai
berlatih dengan tim senior di usia 17 tahun. Saat itu, ia belajar banyak dari pemain-
pemain senior seperti Granit Xhaka dan David Luiz. Nasihatnya ini sejalan dengan
kekhawatiran yang ada di dalam klub.
Sumber dari TBR Football mengungkap bahwa Arsenal memilih untuk bersikap hati-
hati terkait kemungkinan Dowman bermain secara reguler musim depan. Pihak klub
tidak ingin terburu-buru dan sadar akan risiko fisik yang dihadapi pemain muda di
level senior.
BACA JUGA:Sang Pemburu Gol Diragukan di Laga Besar
Pendekatan serupa pernah diterapkan pada Ethan Nwaneri, yang menjalani debut di
usia sangat muda namun kemudian diberikan waktu untuk berkembang di akademi
hingga ia benar-benar siap. Dengan demikian, tampaknya rencana Arsenal dan
nasihat Patino berada pada frekuensi yang sama. Kedua belah pihak sama-sama
menempatkan pengembangan jangka panjang Dowman di atas segalanya,