Kaji Alternatif Angkutan Batu Bara via Air

Kamis 07 Aug 2025 - 20:24 WIB
Reporter : Andika
Editor : Andika

saat musim hujan, debit air meningkat dan bisa mendukung aktivitas pengangkutan,” imbuhnya.

Sementara itu, jalur sungai yang sudah aktif digunakan saat ini berada di wilayah Muara Lematang,

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), karena memiliki akses langsung ke Sungai Musi.

"Untuk Kabupaten Lahat dan Muara Enim masih dalam tahap kajian lebih lanjut," tegasnya.

BACA JUGA:Bambang Pramono Resmi Pimpin BI Perwakilan Sumsel

Menurutnya, apabila jalur Sungai Lematang dinilai layak maka peluang kerja sama dengan investor akan

dibuka untuk mendukung pengembangan jalur tersebut.

“Ini bagian dari upaya kami untuk mengurangi beban jalan negara dan menghindari konflik sosial akibat

lalu lintas truk batu bara. Saat ini, ada sekitar 30 ritase per hari yang masih menggunakan jalur darat,” ucapnya.

Ia menuturkan kondisi Sungai Musi saat ini cukup baik dengan debit air yang memadai dan volume

angkutan yang terus meningkat.

Oleh sebab itu, Pemprov Sumsel juga tengah mengevaluasi kapasitas muara Sungai Lematang sebagai

bagian dari studi kelayakan yang lebih komprehensif.

“Kami berharap survei ini bisa memberikan gambaran utuh. Jika memungkinkan, Sungai Lematang

dapat menjadi salah satu solusi jangka panjang untuk transportasi batu bara di Sumsel,” ungkap dia. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait

Terkini

Minggu 19 Oct 2025 - 20:08 WIB

Marc Guehi Dipastikan Hengkang

Minggu 19 Oct 2025 - 20:07 WIB

Fabio Borini Gabung Beckham dan Neville

Minggu 19 Oct 2025 - 20:06 WIB

Tiga Bulan Nyaris Lumpuh

Minggu 19 Oct 2025 - 20:05 WIB

CCTV Dipasang di Sungai Bayas

Minggu 19 Oct 2025 - 20:00 WIB

Ditusuk OTD, Riski Tewas Bersimbah Darah

Minggu 19 Oct 2025 - 19:58 WIB

Wujudkan Ketahanan Pangan