Rel, Empat Lawang – Bupati Empat Lawang, Dr. H. Joncik Muhammad, S.Si., S.H., M.H., M.M., menghadiri peringatan Milad ke-3 Pesantren Modern Daarul Mahabbah.
Kehadiran orang nomor satu di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kemajuan pendidikan berbasis pesantren.
Dalam sambutannya, Bupati Joncik Muhammad memberikan apresiasi tinggi terhadap peran pesantren dalam membentuk generasi muda yang berilmu, berakhlak mulia, serta memiliki semangat kebangsaan yang kuat.
Menurutnya, pesantren merupakan salah satu pilar penting dalam mencetak sumber daya manusia unggul yang mampu menghadapi tantangan zaman, sekaligus menjaga nilai-nilai keislaman dan kearifan lokal.
BACA JUGA:Advan Pixwar Bikin Kaget: Ryzen 7, RAM 16 GB, SSD 512 GB di Harga Murah
BACA JUGA:Gak Nyangka! 3 HP Rp1 Jutaan Spek Sultan, Kamera Bening RAM Gede
"Pesantren bukan hanya tempat menimba ilmu agama, tetapi juga menjadi benteng moral dan pusat pembentukan karakter. Santri-santri inilah yang nantinya akan menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas," tegas Joncik.
Ia menambahkan, Pemkab Empat Lawang akan terus mendorong pengembangan fasilitas dan kualitas pendidikan di pesantren. Langkah ini diharapkan dapat melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang dalam spiritualitas dan kepedulian sosial.
Peringatan Milad ke-3 Pesantren Modern Daarul Mahabbah ini berlangsung khidmat dan meriah, diisi dengan berbagai rangkaian acara mulai dari pembacaan ayat suci Al-Qur’an, penampilan seni islami, hingga tausiyah dari ulama setempat. Para santri dan wali murid tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
BACA JUGA:Bukan Cuma Murah! 3 HP Gaming POCO Snapdragon Paling Kencang di 2025
BACA JUGA:Samsung Galaxy S20 Plus, Dulu Rp14 Juta Kini Rp3 Juta! Masih Layak Beli di 2025?
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, diharapkan Pesantren Modern Daarul Mahabbah semakin berkembang menjadi lembaga pendidikan yang melahirkan generasi penerus bangsa yang tangguh, berdaya saing, dan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai luhur agama serta budaya lokal.