Efisiensi daya – Baterai besar harus dibarengi sistem manajemen energi yang pintar.
Keamanan – Kapasitas jumbo rawan panas, maka pendinginan harus optimal.
Berat & ergonomi – Jangan sampai ponsel jadi seperti “batu bata” hanya demi baterai besar.
Charging cepat – Bayangkan mengisi baterai 10.000 mAh tanpa teknologi fast charging—tentu bisa memakan waktu lama.
Untungnya, melihat track record Realme dengan teknologi 320W, tampaknya mereka sudah menyiapkan solusi canggih untuk urusan isi ulang daya.
Penutup: Era Baru Smartphone Tanpa Colokan
Kehadiran Realme dengan baterai 10.000 mAh ini bukan sekadar gimmick marketing. Ini adalah langkah maju yang bisa mengubah cara kita menggunakan smartphone.
BACA JUGA:Cik Ujang: SDM Jadi Kunci Pengadaan Berkualitas
BACA JUGA:Pemkot Pagaralam Kolaborasi Dengan BI Bantu Petani
Dari sekadar perangkat komunikasi, ponsel kini menjadi pusat hiburan, alat kerja, hingga teman perjalanan. Dengan daya tahan luar biasa, pengguna bisa lebih bebas beraktivitas tanpa terikat pada colokan listrik atau powerbank.
Kini tinggal menunggu tanggal 27 Agustus 2025 untuk melihat seperti apa wujud nyata ponsel ini. Satu hal pasti: Realme kembali membuktikan diri sebagai pelopor inovasi yang berani melampaui batas. **