KONI Lahat Tidak Mendaftarkan Cabor Unggulan Ikuti Porprov XV di Muba

Sabtu 23 Aug 2025 - 18:16 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

REL, Lahat - Kabar buruk bagi dunia olahraga di Kabupaten Lahat Sumatera Selatan kini menghantui insan olahraga, khususnya para atlit yang menjadi tulang punggung peraih medali di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumsel. Betapa tidak, para atlit yang sudah bertahun-tahun melakukan latihan hingga training center mandiri, harus gigit jari karena cabor yang mereka geluti tidak didaftarkan oleh KONI Kabupaten Lahat dalam ajang Porprov di Musi Banyuasin tahun 2025 ini.

Salah satu cabor yang tidak didaftarkan oleh KONI Lahat untuk dapat berlaga di ajang Porprov tahun 2025, adalah cabang olahraga panjat tebing yang notabene merupakan salah satu cabang olahraga unggulan dalam Porprov Sumsel tahun 2023 di Kabupaten Lahat. Padahal, FPTI Lahat sudah mampu membuktikan diri dengan menyumbangkan 8 medali emas, 5 medali perak serta 10 medali perunggu dalam ajang Porprov Sumsel tahun 2023, serta menaikkan peringkat FPTI Lahat menjadi urutan ke 2 di Sumatera Selatan. Tak hanya itu, FPTI Lahat juga menyumbangkan salah seorang atlit terbaiknya, untuk mewakili Sumatera Selatan dalam ajang PON ke XXI tahun 2024 di Aceh.

Menurut Ketua FPTI Lahat, Ahmad Salam Resmiadi menuturkan, FPTI telah jauh-jauh hari telah mempersiapkan timnya untuk dapat berlaga di ajang 2 tahunan (Porprov) Sumsel, namun ketika hendak mendaftarkan nama Atlet pihak KONI menolak dan berkilah jika pendaftaran sudah tutup. Padahal, FPTI Lahat sudah berkoordinasi dengan FPTI Sumsel yang menyatakan dari 17 Kabupaten/Kota se Sumsel, belum ada satupun Kabupaten/Kota yang melakukan pendaftaran atau entri by name.

BACA JUGA:Wawako Pagar Alam Tekankan Program MBG Tepat Sasaran

"Sampai saat ini kita juga tidak tahu mengapa cabor kita tidak didaftarkan oleh KONI Lahat untuk dapat bertanding di Porprov Muba tahun ini. Ini jelas sangat merugikan kita, mengingat prestasi yang sudah kita berikan, melalui atlit-atlit lokal yang sudah kita bina selama ini," kata Resmiadi, Jumat (22/08/2025).

Menanggapi hal tersebut, pengurus cabor panjat tebing Lahat tidak tinggal diam. FPTI Lahat telah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pengurus KONI Sumsel serta FPTI Sumsel, agar para atlit binaannya tetap dapat bertanding meskipun tanpa dukungan oleh KONI Lahat.

"Kita tetap on the track. Atlit tetap latihan dan fokus sesuai schedule yang sudah kita programkan. selain itu kami berpesan agar para atlit agar jangan khawatir dengan kondisi saat ini, fokuslah dengan porsi latihan yang diberikan," tegas Resmiadi.

Sementara itu, ditambahkan Ketua Harian FPTI Lahat Heri Hartono, secara administratif pihaknya telah beberapa kali menyurati KONI Lahat, yang mempertanyakan kepastian FPTI Lahat akan didaftarkan atau tidak oleh KONI Lahat, dalam ajang Porprov Sumsel tahun 2025 di Musi Banyuasin.

BACA JUGA:BPBD Muba Padamkan Karhutla di Dua Titik, 5 Hektare Lahan Berhasil Diselamatkan

Diawali dari tanggal 30 Juli 2025, Ketua Harian FPTI Lahat melakukan koordinasi langsung (tatap muka) dengan Sekretaris KONI Lahat dan mempertanyakan apakah FPTI Lahat akan didaftarkan atau tidak dalam ajang dua tahunan tersebut. Namun, Sekretaris KONI Lahat pada saat itu langsung menyatakan jika FPTI Lahat tidak bisa ikut berpartisipasi dalam Porprov Sumsel ke XV dikarenakan tidak didaftarkan oleh KONI Lahat.

Mengetahui hal tersebut, dihari yang sama FPTI Lahat langsung melayangkna surat resmi kepada KONI Lahat yang mempertanyakan alasan KONI Lahat tidak mendaftarkan cabor yang meraih juara 2 umum dalam ajang Porprov tahun 2023 tersebut. Namun, surat tersebut tidak mendapat balasan. Kemudian pada tanggal 8 Agustus 2025, FPTI Lahat kembali mengirim surat kedua ke KONI Lahat mempertanyakan respon surat pertama dan meminta surat pernyataan dari KONI Lahat yang menyatakan jika FPTI Lahat memang tidak didaftarkan untuk ajang Porprov tahun 2025.

"Setelah dua kali mengirimkan surat, baru pada tanggal 12 Agustus 2025 kemarin KONI Lahat mengeluarkan surat balasan yang menyatakan jika FPTI Lahat tidak didaftarkan dikarenakan tidak adanya respon dan laporan database atlit, pelatih, perolehan medali tahun 2023 oleh cabor FPTI sampai batas waktu yang telah ditentukan. Padahal, selama masa kepemimpinan Ketua KONI yang baru, kami selaku pengurus FPTI Lahat tidak pernah menerima surat secara resmi dan berbentuk fisik (hard copy) terkait permintaan laporan database atlit, pelatih, perolehan medali tahun 2023 oleh cabor FPTI," terangnya.

BACA JUGA:Muba Raih Penghargaan ITKP 2024 Tingkat Provinsi Sumsel

Sementara itu, perwakilan managemen PT Bukit Pembangkit Innovative selaku bapak asuh FPTI Lahat, enggan berkomentar banyak terkait tidak dikirimnya atlet panjat tebing ke Porprov Sumsel XV. Pihak perusahaan enggan ikut campur dan memberikan statement apapun, karana hanya fokus ke pembinaan atlet yang sudah menjadi program CSR selama 3 tahun ini.

"Kami jujur terkejut, karena tolak ukur pembinaan adalah kompetisi. Ini jadi bahan evaluasi kami nantinya, dalam melanjutkan program pembinaan olahraga di Kabupaten Lahat," ujar Tommy CSR PLTU Banjarsari. (sm)

Tags :
Kategori :

Terkait