BACA JUGA:Alasan Anak STM Ikut Demo Bikin Terharu: “Saya Nggak Terima Guru Saya Dibilang Beban Negara”
Strategi Realme: Membeli Gengsi dengan Harga Murah
Jika ditarik garis besar, Realme 15T 5G hadir bukan untuk menjadi raja performa. Strateginya jelas: jual gengsi dan desain premium dengan harga ramah kantong.
Dengan langkah ini, Realme mencoba menyasar konsumen yang selama ini mendambakan iPhone tetapi terhalang harga tinggi.
Kombinasi desain tipis, layar AMOLED, baterai jumbo, dan harga Rp3-4 jutaan adalah senjata utama Realme untuk menarik minat pasar Indonesia.
Apakah "Small iPhone" Akan Sukses?
Pertanyaan besar yang kini muncul adalah: apakah strategi ini akan berhasil?
Jika melihat tren, semakin banyak pengguna yang mengutamakan desain stylish, kamera bagus, dan daya tahan baterai, ketimbang chipset kelas atas.
Dalam hal ini, Realme membaca peluang dengan tepat.
BACA JUGA:Resmi! 31 HP Xiaomi, Redmi, dan POCO Tak Kebagian Android 16, Cuma Berhenti di Android 15
BACA JUGA:Ngeri! Demo Rusuh di Makassar Tewaskan 2 Orang, Gedung DPRD Dibakar Massa
Dengan positioning sebagai "Small iPhone harga midrange", Realme bisa saja menciptakan fenomena baru di pasar smartphone Indonesia.
Namun, konsumen yang mengutamakan performa gaming berat mungkin akan tetap memilih seri lain atau brand pesaing.
Realme 15T 5G adalah salah satu smartphone paling menarik menjelang akhir 2025. Dengan strategi branding berani sebagai "Small iPhone", desain ultra slim, baterai jumbo, layar AMOLED, dan harga yang agresif, perangkat ini jelas siap mengganggu pasar midrange.
Realme menunjukkan bahwa untuk terlihat premium, pengguna tidak harus merogoh kocek belasan juta rupiah. Dengan Rp3-4 jutaan saja, siapa pun bisa merasakan sensasi memegang "iPhone kecil" di tangan mereka. **