REL, Lahat - Kabupaten Lahat kini sudah mulai masuk dalam musim pancaroba. Musim ini adalah peralihan antara musim hujan ke kemarau, demikian juga sebaliknya. Saat masa pancaroba ini cuaca tidak menentu sehingga menyebabkan berbagai perubahan kondisi alam.
Menurut Kepala BPBD Lahat Drs H Ali Afandi melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Ananta ST MT, momen musim pancaroba ini seringkali ditandai dengan keadaan udara yang tidak menentu, angin kencang, curah hujan tinggi yang diselingi dengan panas terik matahari.
"Saat ini masih masa transisi musim penghujan menuju kemarau. Kalau saat ini sudah terlihat memasuki musim pancaroba. Perkiraan BMKG bulan April hingga enam bulan kedepannya sudah akan mulai masuk musim kemarau," ujar Ananta, Selasa (19/3).
Fenomena alam ini terjadi setiap tahun dan merupakan kondisi yang wajar. Ia pun mengingatkan selama periode pancaroba, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dengan durasi singkat disertai petir, angin kencang.
BACA JUGA:Rapat Pemantapan Peringatan Hari Jadi ke-78
"Saat ini puncak musim hujan telah terlewati di berbagai wilayah, khususnya bagian Lahat. Hal ini mengindikasikan bahwa akan mulai memasuki peralihan musim di Maret hingga April. Namun tetap masa pancaroba tetap dihimbau untuk selalu waspada," tuturnya. (sm)