Sejumlah penelitian mengamati adanya potensi hubungan antara makan sayuran mengandung vitamin C, seperti brokoli, terhadap penurunan risiko kanker.
Studi dalam Clinical nutrition (2019) menemukan bahwa mengonsumsi 30 gram kecambah brokoli sehari berpotensi menurunkan penanda protein C-reaktif inflamasi (pemicu radang dan kanker) pada orang dengan kelebihan berat badan.
6. Tomat
Satu tomat berukuran sedang (125 gr) menyediakan sekitar 28% (25,2 mg) dari kebutuhan vitamin C harian rata-rata orang dewasa.
Sayuran tomat juga merupakan sumber makanan yang kaya potasium, folat, dan vitamin K.
Selain itu, tomat merupakan sumber makanan utama antioksidan likopen, yang berpotensi mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker.
7. Kangkung
Kangkung adalah makanan sumber kaya zat gizi yang bermanfaat bagi tubuh Anda serta kulit dan otak Anda.
Sayuran ini mengandung banyak air, zat besi, vitamin C, vitamin A, dan zat gizi lainnya. Dalam 100 gram kangkung mengandung setidaknya 55 mg vitamin C.
Selain mudah untuk dimasak untuk berbagai hidangan, sayuran hijau ini bisa menyeimbangkan asupan nutrisi harian.
8. Kembang kol
Kembang kol tinggi vitamin C dan sumber folat yang baik bagi tubuh. Sayuran ini bebas lemak, bebas kolesterol, dan juga rendah kandungan natrium atau gram.
Selain itu, kembang kol hanya mengandung 25 kalori dalam 100 gram. Kandungan vitamin C dalam kembang kol sebanyak 48,2 gram per 100 gram.
Namun, perlu diingat bahwa vitamin C adalah vitamin yang larut dalam air dan peka terhadap suhu. Jadi, Anda perlu memperhatikan metode memasak sayuran satu ini.
9. Kale
Porsi 100 gram kale mentah menyediakan 93 mg vitamin C. Sayuran ini juga mengandung vitamin K dalam jumlah tinggi dan karotenoid lutein serta zeaxanthin.