Itu sebabnya, puasa diketahui memiliki manfaat sebagai salah satu cara mengendalikan kadar gula darah.
2. Mengurangi dosis obat
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Diabetic medicine (2007) menjelaskan puasa dapat memengaruhi seberapa banyak obat insulin yang Anda butuhkan.
Hasil penelitian ini menunjukkan, orang dengan diabetes tipe 1 yang sukses menjalankan puasa dengan mengurangi dosis insulin yang dibutuhkan.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa manfaat puasa untuk penyandang diabetes salah satunya adalah mengurangi dosis insulin. Akan tetapi, penelitian-penelitian lain yang lebih menjanjikan masih diperlukan.
Terutama penelitian mengenai apakah kondisi ini hanya bertahan sementara atau justru bisa berlangsung seterusnya.
3. Menjaga kesehatan organ hati
Manfaat puasa juga bisa membawa pengaruh baik pada hati, termasuk untuk kesehatan hati penyandang diabetes.
Pada umumnya, tubuh Anda tidak sepenuhnya menggunakan glukosa, sebagian akan disimpan sebagai cadangan energi (glikogen) yang tersimpan di hati Anda.
Namun, jika Anda berhenti makan dalam waktu yang cukup panjang, tubuh akan mulai membakar lemak untuk menghasilkan energi.
Jurnal Experimental and therapeutic medicine (2021) menjelaskan bahwa pembakaran lemak sebagai energi ini akan mengurangi berat badan.
Ketika berat badan tubuh terjaga dan terhindar dari obesitas, kondisi ini akan menjaga kesehatan hati.
Namun, penelitian ini masih diuji pada hewan sehingga masih dibutuhkan penelitian berskala besar pada manusia untuk membuktikan manfaat puasa ini.
4. Meningkatkan kedisiplinan
Menurut Prof. Dr. dr. Sidartawan Soegondo, Sp.PD, KEMD, FINASIM saat ditemui dalam sebuah wawancara eksklusif, salah satu manfaat puasa untuk penderita diabetes adalah meningkatkan kedisiplinan dalam mengonsumsi obat.
“Pada saat menjalankan puasa, Anda hanya diperbolehkan makan dan minum 2 kali, yaitu saat sahur dan berbuka,” ujar dr. Sidartawan.