Meski Lezat, Apakah Boleh Sayuran Digoreng?

Minggu 26 Nov 2023 - 13:54 WIB
Reporter : Admin
Editor : Admin

2. Merusak kandungan vitamin dan mineral

Menggoreng dengan metode deep frying juga merusak kandungan vitamin dan mineral dalam bahan makanan.

Kandungan vitamin dan mineral dalam sayuran bisa berkurang akibat kerusakan yang ditimbulkan setelah dipanaskan.

Vitamin E akan menghilang ketika sayuran digoreng, begitu juga dengan beta-karoten dan vitamin A yang kadarnya akan berkurang jauh.

Kekurangan vitamin A telah dikaitkan pada penurunan fungsi mata, kulit, kesuburan, dan peningkatan risiko infeksi saluran pernapasan.

3. Terjadi perubahan kimiawi yang berbahaya

Ketika sayuran digoreng terlalu lama, suhu minyak yang tinggi akan menimbulkan berbagai perubahan struktur kimiawi, baik dari minyak maupun kandungan dalam sayuran.

BACA JUGA:Polda Bengkulu Berhasil Mengamankan Residivis

Penggunaan minyak goreng berulang (minyak jelantah) bahkan dapat merusak antioksidan pada sayuran yang Anda goreng. Selain itu, menggoreng membuat struktur lemak dalam minyak berubah menjadi lemak trans.

Lemak trans yang dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan berbagai risiko penyakit, seperti kolesterol tinggi, hipertensi, stroke, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.

Tips konsumsi sayuran yang sehat

Daripada digoreng, terdapat cara lain mengonsumsi sayur yang lebih sehat. Berikut ini tips konsumsi sayuran yang sehat.

Rebus atau kukus sayur agar lebih sehat.

Jadikan sayur smoothies lalu campurkan dengan buah.

Jika ingin membuat sayur crispy yang renyah sebaiknya panggang sayuran agar tetap sehat.

Kurangi proses pemanasan pada sayur, beberapa sayur, seperti mentimun, tomat, selada, dapat langsung dimakan sehingga tidak perlu dimasak.

Kategori :