REL,EMPATLWANG.BACAKORAN.CO.ID - Di tengah kemajuan teknologi yang pesat, ada tradisi unik di Afrika yang tetap bertahan. pendeteksian kebohongan secara tradisional.
Di benua ini, sebuah metode yang mungkin terasa tidak lazim digunakan untuk mengungkap kebohongan, yang melibatkan dua genggam rumput dan kekuatan kepercayaan pada leluhur.
BACA JUGA:Unik, Tradisi Di Afrika mengungkap Kebohongan
Mari kita menjelajahi lebih jauh tentang praktik ini yang menarik perhatian banyak orang.
Proses ini dimulai dengan permohonan bantuan kepada leluhur. Para pelaku yang diduga melakukan kebohongan diperintahkan untuk bersumpah pada para leluhur mereka.
Jika mereka berbicara jujur, diyakini bahwa rumput akan membiarkan mereka melewati ujian ini tanpa kesulitan.
Namun, jika mereka berbohong, diyakini bahwa rumput akan menunjukkan tanda-tanda kebohongan dengan melilit atau merenggang, memberi petunjuk kepada masyarakat tentang ketidakjujuran pelaku.
Setelah sumpah diucapkan, masyarakat mulai menginterogasi orang yang terlibat.
Mereka menggunakan pengetahuan mereka tentang perilaku manusia dan sinyal non-verbal untuk mencoba memahami apakah ada kebohongan yang tersembunyi.
BACA JUGA:5 Vitamin untuk Musim Pancaroba, Bantu Perkuat Kekebalan Tubuh
Meskipun teknik ini mungkin terdengar sederhana, kebanyakan masyarakat setempat percaya bahwa kebenaran akan terungkap melalui interaksi ini.
Tentu saja, praktik ini tidak tanpa kontroversi.
Beberapa orang berpendapat bahwa metode ini bersifat subjektif dan tidak dapat diandalkan.
Mereka mungkin mengutip bahwa kebohongan tidak selalu memiliki tanda-tanda fisik yang jelas, dan ada faktor-faktor seperti stres atau ketakutan yang dapat mempengaruhi reaksi seseorang terhadap tes semacam ini.