REL, Sumatera Barat - Suatu video menjadi pusat perhatian publik ketika dokter sekaligus influencer terkenal, Richard Lee, mengungkapkan pengalaman pahitnya terkait kemalingan di klinik kecantikan miliknya, Athena, di Kota Padang.
Namun, terungkap bahwa kejadian tersebut hanya rekayasa belaka, memunculkan beragam kontroversi yang membuat gempar masyarakat luas, khususnya di Kota Padang.
Video berdurasi 2 menit 3 detik tersebut memperlihatkan dr. Richard menyatakan bahwa kliniknya, Athena Padang, telah menjadi korban pencurian, meskipun klinik tersebut belum resmi dibuka atau diluncurkan.
Video tersebut viral di media sosial setelah diposting di akun pribadi dr. Richard, memicu berbagai tanggapan dan reaksi dari netizen.
BACA JUGA:Rumah Dibobol Maling, Emas dan Uang Digondol
BACA JUGA:Penegakan Hukum: Polwan Tangkap Maling Motor, MS dan AB Merasakan Akibatnya
Dalam video tersebut, dr. Richard menyebutkan bahwa kliniknya direncanakan akan dibuka pada tanggal 1 Mei 2024. Namun, sebelum pembukaan resmi, klinik tersebut telah menjadi korban pencurian, di mana tas yang berisi dokumen penting untuk perizinan klinik tersebut dicuri saat karyawan sedang lengah.
"Saya sangat kecewa karena klinik saya telah menjadi korban pencurian. Hal ini sangat merugikan, bukan hanya secara finansial tetapi juga sebagai sebuah musibah," ujar Richard dalam videonya.
Namun, kebenaran dari cerita tersebut terungkap setelah polisi berhasil menangkap pelaku yang diduga terlibat dalam rekayasa tersebut. Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra, menyatakan bahwa kasus kemalingan tersebut direkayasa semata untuk menarik perhatian masyarakat terhadap klinik kecantikan yang baru dibuka oleh dr. Richard.
"Pelaku yang diduga maling itu adalah karyawan Athena Padang, dan kasus kemalingan ini ternyata direkayasa oleh pihak Athena Padang," ungkap Dedy saat dihubungi oleh detikSumut.
BACA JUGA:Rumah PNS Disatroni Maling
BACA JUGA:Terseret 10 Meter Pertahankan Motor Hendak Dilarikan Maling
Revelasi ini memunculkan banyak pertanyaan terkait motif di balik rekayasa tersebut serta dampaknya terhadap reputasi dr. Richard Lee dan klinik Athena.
Meskipun kasusnya sudah terbongkar, hal ini meninggalkan dampak yang cukup signifikan, terutama dalam hal kepercayaan publik terhadap informasi yang disampaikan oleh publik figur di media sosial.*