Ricuh! Puluhan Massa Aksi Demo 'Wajah Gelap Pendidikan Sumsel'

Polisi yang bertugas saat mengamankan para massa aksi demo pada, Jum'at (sore) (2/5/2025). Foto: ist--
REL, Palembang - Puluhan massa aksi demo dari gabungan berbagai organisasi seperti HMI, BEM PGRI, LMBD dan lain-lain menggeruduk kantor Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) guna menyoroti dunia pendidikan di Sumsel yang bertepatan di Hari Pendidikan Nasional, Jum'at 2/5/2025).
Dalam aksi yang dilakukan, para pendemo datang dengan suasana yang kondusif dan ingin bertemu langsung dengan Gubernur Sumsel, Herman Deru untuk menyampaikan langsung seluruh aspirasi terkait dunia pendidikan.
Dari pantauan di lapangan, sejumlah massa mebakar ban di halaman kantor Gubernur Sumsel sekitar pukul 17.00 WIB sembari menyampaikan orasi.
Kemudian, di tengah aksi berjalan hadir langsung Kepala Bidang SMK Andi Bobby Wahyudi untuk menemui massa aksi demo. Namun, para massa tetap menginginkan Gubernur turun langsung menemui mereka.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Sidak Asrama Haji Palembang
"Kami menyoroti dunia pendidikan yang sekarang menjadi ajang komersialisasi, di mulai dari uang iuran komite, penyalahgunaan dana bos, serta bobrok nya aturan PPDB," kata Koordinasi Aksi Ade Syawal saat Aksi.
Berikut tuntutan yang disampaikan massa aksi demo kepada pemerintahan provinsi selambat-lambatnya satu bulan pasca aksi hari ini.
1. Segera realisasikan sekolah rakyat di Sumatera Selatan
2. Hapus komite sekolah serta kembalikan sekolah gratis
3. Segera realisasikan perbaikan fasilitas secara menyeluruh dari tingkatan SD, SMP dan SMA/SMK/MA di Sumatera Selatan
4. Transparansi seluruh anggaran Bos sekolah di Sumatera Selatan yang diduga tidak jelas pemakaiannya
5. Percepat pelantikan seluruh PPPK di Sumatera Selatan minimal paling lambat 1 bulan ini
6. Copot seluruh jajaran Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel yang terlibat dalam kegagalan PPDB 2024