REL, Empat Lawang - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Kabupaten Empat Lawang, sejak Jumat 10 Mei 2024 hingga Sabtu dini hari, telah menyebabkan banjir yang melumpuhkan beberapa desa.
Hujan deras yang terjadi sejak Jumat sore hingga malam menyebabkan 7 desa di Kecamatan Paikertergenang banjir sebatas betis orang dewasa.
Air luapan Sungai Keruh itu mulai meluap menutupi jalan raya hingga masuk ke rumah-rumah warga sekitar pukul 19.00 malam.
Di mana air luapan sungai dengan warna kuning pekat itu merendam rumah warga dengan ketinggian selutut sampai pukul 03.00 pagi.
BACA JUGA:Tragedi Kematian Siswa MAN 1 Palembang Akibat Tabrak Lari, Polisi Kembali Berburu Pelaku
BACA JUGA:Motor Honda Beat Viral Ditahan Polisi: Pemilik Tidak Bisa Tunjukkan Surat Kendaraan
Warga setempat dengan sigap bergerak menyelamatkan barang-barang mereka ke tempat yang lebih tinggi dan aman.
Situasi semakin genting ketika beberapa anak sungai di hulu tidak lagi mampu menampung debit air yang terus meningkat dan mulai meluap, mengirimkan arus deras ke Sungai Air Keruh.
Malam itu, warga sekitar siaga dan memantau situasi sungai hingga larut malam sampai hujan mulai reda. Namun menyisakan lumpur-lumpur di jalan dan di rumah warga yang terendam banjir.
Warga mulai membersihkan sisa-sisa lumpur di dalam rumah dan di halaman rumah. Jalan di Desa Talang Randai sudah bisa dilewati.
BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Terus Diburuh Polsek Kikim Barat di Back-Up Pidum Polres Lahat
BACA JUGA:Dua Kader Golkar, Firdaus Cik Ola dan Hj Ratna Machmud Bersaing dalam Pilkada Musi Rawas 2024
Kapolsek Paiker Polres Empat Lawang, Hendri Suhendri, telah mengeluarkan peringatan.
Dia menghimbau masyarakat Paiker untuk tetap waspada dan siap sedia menghadapi kemungkinan banjir susulan.
"Kami mengajak semua warga untuk terus memantau perkembangan situasi dan tidak mengabaikan peringatan dini," ujar Hendri Suhendri.