REL, Pagar Alam - Harga biji kopi di Pagar Alam mulai menunjukkan tren penurunan setelah sempat mengalami kenaikan signifikan. Saat ini, harga biji kopi berkualitas bagus di Pagar Alam berkisar antara Rp61 ribu hingga Rp69 ribu per kilogram, turun dari harga tertinggi sebelumnya yang mencapai Rp70 ribu per kilogram.
Para petani kopi di Pagar Alam mulai mengkhawatirkan penurunan harga ini, terutama menjelang puncak musim panen kopi yang akan dimulai pada bulan Juni hingga Agustus 2024.
"Harga saat ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah penjualan kopi di Pagar Alam. Dari yang tadinya Rp40 ribu naik menjadi Rp70 ribu per kilogram," ungkap Syukur, seorang petani kopi di Pagar Alam.
Dia memperkirakan bahwa harga kopi akan terus menurun menjelang panen raya mendatang. "Meskipun harga saat ini cukup tinggi, saya khawatir ketika panen tiba, harga akan turun drastis," tambahnya.
BACA JUGA:223 Pemda Belum Bayar TPG
BACA JUGA:3 Kaca Truk di Jalintim Banyuasin Pecah Dilempari Batu
Pandin, seorang pengepul biji kopi di Pagar Alam, membenarkan adanya penurunan harga dalam beberapa hari terakhir. Setiap harinya, harga kopi turun sekitar Rp1.000 hingga Rp2.000 per kilogram.
"Kopi kualitas super saat ini sudah mencapai Rp61 ribu dari yang sebelumnya Rp67 ribu per kilogram," terangnya. Dia berharap pemerintah dapat mengambil langkah-langkah untuk menstabilkan harga kopi sehingga tidak merugikan petani.
"Semoga harga kopi tetap stabil menjelang puncak panen dan tidak jatuh di bawah Rp50 ribu per kilogram," harapnya.