REL, Lahat - Saat ini di kabupaten Lahat ada Sentral oleh oleh dan wisata kuliner kabupaten Lahat, bertempat di Teras Tepian Ayek Lematang (eks Twin Cafe) di jual produk Oleh Oleh dan aneka kuliner/makanan khas kabupaten Lahat.
PJ Bupati Lahat Muhammad Farid SSTP MSI menyampaikan Alhamdulilah di sini turunan Plaza Tepian Ayek Lematang ini tempat sentral oleh-oleh dan kuliner Lahat . Di sini ada di jual produk Oleh oleh khas Lahat dari aneka kopi, Snack, kue , lempok, kain batik baju kaos dengan tulisan Lahat gantungan kunci dan lainnya.
“Untuk meningkatkan UMKM di kabupaten Lahat kita bersosialisasi dan sama sama mempromosikan makanan khas Lahat dan oleh-oleh nya, apalagi tempat tepian ayek Lematang ini mudah di jangkau dengan suasana yang asri banyak Pohon pohon jadi masyarakat sambil berrekreasi sambil menikmati Kuliner khas Lahat yang juga bila masyarakat berkunjung ke kabupaten Lahat untuk mencari tempat oleh oleh juga mudah," kata PJ Bupati Lahat.
Sementara pelaku UMKM Fitri dari komunitas UNK (UMKM Naik Kelas) menyampaikan terimakasih kepada PJ Bupati Lahat Muhammad Farid SSTP MSI yang telah berinovasi di Plaza Tepian Ayek Lematang menjadi Sentral oleh oleh dan kuliner Kabupaten Lahat. ” Alhamdulillah kami berjualan disini aneka makanan khas Lahat ada lemak manis, keripik Mumbai, kacang tojin, peyek, dan lainnya dari harga Rp Seribu sampai 50 ribu tentunya harga terjangkau.
BACA JUGA:Fasilitasi Jaminan Sosial Perumahan bagi ASN
BACA JUGA:407 JCH Kloter 2 Masuk Kategori Resiko Tinggi
” Disini ada perhimpunan UMKM Naik Kelas (UNK) kabupaten Lahat semua kita rangkul siap yang mau maju kita bersama sama membangkitkan jiwa bisnisnya jiwa beraktivitas untuk UMKM kabupaten Lahat semakin berkembang dan sukses,” ungkap Fitri .
Senada Maya owner D”Cobek Menggelora menyampaikan apresiasi adanya sentral oleh-oleh dan kuliner Lahat untuk memajukan UMKM di kabupaten Lahat dan mempromosikan aneka makanan khas Lahat.
” Kami di sini menjual menu nasi dengan aneka gulai khas Lahat. ” Nah ini kami menjual Sengkuang. Sengkuang adalah olahan daging sapi dicampur kelapa parut yang masih mudah dan bumbu rempah rempah , makanan ini dulunya adalah makanan para raja raja , yang dulu masih banyak daging rusa dan diolah menjadi Sengkuang atau tutus ini, dan sekarang kami mengolah Sengkuang ini dari daging sapi dengan pengolahan yang sama, kemudian memasaknya berkuah santan bumbu kuning dengan di campur terong bulat ini . Harga kami terjangkau dari 20 ribu dan untuk Sengkuang ini di jual 30 ribu seporsi ,” kata Maya .
Sementara Kadis Koperasi dan UKM Kabupaten Lahat Hery AlKahfi AP MM menyampaikan inovasi sentral oleh-oleh dan kuliner Lahat ini karena beliau (PJ Bupati Lahat)peduli dengan UMKM kabupaten Lahat. Selama ini fasilitas untuk berkumpulnya pelaku UMKM belum ada, dan Alhamdulillah ini sudah di pusatkan teras Tepian Ayek Lematang ini. Tempat pelaku UMKM yang dapat menampilkan produk mereka dan di jual di sini Mudah mudahan ini dalam jangka panjang tetap berlanjut karena ini hal positif dan kita memanfaatkan fasilitas pemkab Lahat supaya tidak mubajir, Alhamdulillah UMKM di kabupaten Lahat sangat merespon positif”, ucapnya .