Senyawa allicin di dalam bawang putih mampu mengurangi stres oksidatif yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel otak.
Selain itu, rempah satu ini bisa mengurangi beta amiloid. Beta amiloid merupakan fragmen sisa protein yang penumpukannya bisa menimbulkan efek beracun pada neuron dan mengganggu komunikasi antar sel otak.
Namun, masih dibutuhkan penelitian tambahan untuk membuktikan manfaat bawang putih tunggal ini pada manusia.
8. Mengurangi gejala flu
Sebuah studi yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition melakukan penelitian mengenai manfaat ekstrak bawang putih untuk mengatasi flu.
Penelitian tersebut dilakukan pada 120 orang berusia 21 – 50 tahun yang diberikan suplemen ekstrak bawang putih sebanyak 2,56 gram setiap hari selama 90 hari.
Hasil penelitian menunjukkan partisipan mengonsumsi suplemen ekstrak bawang putih mengalami penurunan gejala flu.
Pasalnya, bawang putih tunggal diketahui dapat meningkatkan sistem imun tubuh untuk menangkal bakteri atau virus penyebab flu.
BACA JUGA:Lapas Gelar Upacara Peringatan Hut Korpri
9. Menekan risiko kanker
Bawang putih lanang juga berkhasiat untuk mengurangi faktor risiko kanker. Senyawa aktif di dalam bawang putih mampu mencegah penyakit kanker dengan berbagai cara.
Pertama dengan menghentikan siklus sel agar tidak terus membelah. Kedua yaitu menghambat proses angiogenesis, yakni proses pembentukan sel pembuluh darah baru untuk mengalirkan nutrisi pada sel kanker.
Tidak hanya itu, rempah satu ini dapat menginduksi apoptosis, yaitu mekanisme biologi yang memungkinkan sel untuk menghancurkan diri sendiri.
10. Menurunkan tekanan darah tinggi
Manfaat bawang putih tunggal selanjutnya adalah sebagai makanan penurun tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Sebuah studi dalam jurnal Experimental and Therapeutic Medicine melakukan penelitian suplemen bawang putih untuk penderita hipertensi.