Seperti yang telah diketahui, cokelat berasal dari biji buah kakao. Namun, untuk dapat dikonsumsi, makanan ini perlu melewati proses yang panjang.
Biji kakao akan difermentasi terlebih dahulu. Setelah itu, biji kakao akan dikeringkan, dipanggang, dan melalui proses penggilingan.
Selanjutnya, biji cokelat akan dicampur dengan berbagai bahan lainnya, seperti gula, lemak, pengemulsi, lemak kakao, dan susu jika diperlukan. Lalu, cokelat akan melalui proses pengempukan (couching) dan pencetakan (tempering).
9. Cokelat dapat bantu tingkatkan suasana hati
Mengonsumsi cokelat hitam diketahui dapat membantu untuk meningkatkan mood atau suasana hati.
Hal ini bekat senyawa triptofan yakni bentuk asam amino yang ditemukan di dalam cokelat. Senyawa ini dapat membantu otak untuk memproduksi serotonin, yaitu hormon yang bertugas untuk mengatur suasana hati.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Siapkan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023
10. Meningkatkan daya ingat
Cokelat juga ternyata dapat berpotensi sebagai makanan untuk meningkatkan daya ingat. Manfaat cokelat ini berasal dari kandungan flavonoid di dalamnya.
Senyawa flavonoid dapat membantu meningkatkan aliran darah yang membawa oksigen ke otak dan mencegah penumpukan plak beta-amiloid di otak yang kerap menyebabkan penyakit Alzheimer.
11. Titik leleh cokelat di bawah suhu normal manusia
Fakta unik tentang cokelat selanjutnya adalah bahwa makanan manis ini ternyata memiliki titik leleh di bawah suhu tubuh normal manusia, yakni pada 30 – 32 °Celsius.
Tidak mengherankan jika cokelat dapat mudah meleleh di genggaman tangan ataupun di dalam mulut Anda.
12. Toko berbau cokelat lebih mungkin dikunjungi customer
Sebuah studi dalam Journal of Enviromental Psychology melakukan penelitian mengenai efek bau cokelat terhadap perilaku pelanggan di toko buku.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bau cokelat dapat mendorong pelanggan untuk mengunjungi toko. Hal ini diperkirakan terjadi karena cokelat memiliki aroma yang menenangkan.