Jika pada umumnya cokelat terbuat dari bubuk biji kakao, cokelat putih terbuat dari gula, susu, cocoa butter, dan vanili. Perbedaan bahan inilah yang membuat cokelat putih memiliki warna yang berbeda dari cokelat lainnya.
4. Minuman cokelat panas adalah produk pertama cokelat
Sebelum menjadi produk cokelat seperti sekarang, orang-orang suku Aztec dan Maya mengonsumsi cokelat dengan cara diseduh menjadi minuman cokelat panas.
Nah, nama cokelat sendiri juga sebenarnya diambil dari bahasa Nahuatl, yakni ‘chocolatl’ yang berarti ‘air panas’ dan cacahuatl,’ yang berarti ‘pahit’. Minuman cokelat panas ini biasanya diminum saat acara-acara penting keagamaan.
BACA JUGA:Jalan Poros Tebing Tinggi – Pendopo Rawan Longsor
5. Biji cokelat pernah digunakan sebagai alat tukar
Biji kakao memiliki peranan yang penting bagi bangsa suku Aztec dan Maya. Pasalnya, biji kakao ini digunakan sebagai mata uang dalam perdagangan.
Biji cokelat ini juga biasanya diberikan kepada para tentara atau pejuang sebagai hadiah setelah perang dan disajikan di pesta-pesta kerajaan.
6. Cokelat mengandung kafein
Tidak hanya terdapat pada kopi, cokelat ternyata juga mengandung kafein. Jumlah kafein yang terdapat di dalam cokelat hitam adalah sebesar 43 miligram.
Sementara itu, kafein di dalam cokelat susu adalah sebesar 20 miligram Berbeda dari kedua produk cokelat tersebut, cokelat putih justru tidak memiliki kandungan kafein di dalamnya.
7. Cokelat hitam dapat membantu menurunkan kolesterol
Studi dalam jurnal Food Science and Nutrition melakukan penelitian mengenai manfaat mengonsumsi cokelat hitam untuk menurunkan kolesterol.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan flavonoid dan likopen yang ditemukan di dalam cokelat hitam dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida.
BACA JUGA:Produksi Sedikit, Permintaan Tinggi
8. Proses pembuatannya panjang