REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kota Pagaralam menyelenggarakan kegiatan pengendalian harga Bahan Pokok (Bapok) dan bahan penting lainnya di Kota Pagaralam menjelang Hari Raya Idul Adha tahun 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan stabilitas harga bahan pokok dan bahan penting lainnya agar tetap terjangkau oleh masyarakat.
Kepala Disperindagkop dan UKM Kota Pagaralam, Hermansyah, menyatakan bahwa harga kebutuhan bahan pokok seperti cabai merah, cabai rawit merah, dan cabai rawit hijau relatif stabil. “Menjelang Idul Adha, harga cabai merah, cabai rawit merah, dan cabai rawit hijau tidak mengalami fluktuasi yang signifikan. Kondisi ini diharapkan dapat terus bertahan hingga hari raya,” ujarnya.
BACA JUGA:Terkuak! Ini 6 Keajaiban Kota Malang, Nomor 3 Bikin Geleng-geleng Kepala
Namun, Hermansyah mencatat adanya kenaikan harga telur ayam. “Harga telur ayam mengalami kenaikan dari Rp 52.000 per karpet menjadi Rp 55.000 per karpet. Meskipun demikian, harga daging ayam dan daging sapi masih stabil,” tambahnya.
Kegiatan pengendalian harga ini merupakan bagian dari upaya Disperindagkop dan UKM Kota Pagaralam untuk menjaga kestabilan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, khususnya menjelang hari besar keagamaan seperti Idul Adha. Pengawasan terhadap harga bahan pokok dilakukan secara berkala untuk memastikan tidak ada lonjakan harga yang merugikan konsumen.
Selain itu, Disperindagkop dan UKM juga berkoordinasi dengan para pedagang dan distributor untuk menjaga ketersediaan stok bahan pokok di pasaran. Langkah ini penting agar tidak terjadi kelangkaan yang dapat memicu kenaikan harga secara tiba-tiba.
BACA JUGA:Polres lahat, polda sumselOlah Raga Bersama Forkopimda dalam Rangka Hari Bhayangkara ke 78
Disperindagkop dan UKM Kota Pagaralam berharap, melalui pengendalian harga ini, masyarakat dapat merayakan Idul Adha dengan tenang tanpa khawatir akan kenaikan harga kebutuhan pokok. “Kami terus memantau perkembangan harga di lapangan dan siap mengambil langkah cepat jika ditemukan indikasi kenaikan harga yang tidak wajar,” kata Hermansyah.
Dengan adanya pengendalian harga yang efektif, diharapkan daya beli masyarakat tetap terjaga dan kebutuhan pokok dapat terpenuhi dengan harga yang stabil. Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah. (Rer)