RAKYATEMPATLAWANG.BACAKORAN.CO - Pabrikan otomotif terkemuka asal Amerika Serikat, Stellantis, sedang menghadapi tantangan serius setelah terpaksa melakukan recall terhadap sekitar 1,16 juta kendaraan mereka. Recall ini dilakukan karena adanya masalah pada kamera pandangan belakang yang terdampak oleh kegagalan sistem perangkat lunak.
Dilaporkan oleh CarsCoops pada Rabu, masalah ini mempengaruhi beberapa jenama dalam portofolio Stellantis, termasuk Dodge, Jeep, Chrysler, dan Ram. Pihak Stellantis memperkirakan bahwa masalah ini terbatas hanya di wilayah Amerika Utara.
Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS telah menyoroti bahwa masalah pada sistem perangkat lunak ini mengakibatkan gangguan pada tampilan gambar kamera belakang. Kegagalan ini sangat mengganggu bagi pengendara modern yang mengandalkan kamera belakang untuk membantu proses parkir kendaraan mereka.
Recall ini mencakup sejumlah model kendaraan Stellantis, antara lain:
BACA JUGA:CD Langka Taylor Swift Terjual dengan Harga Fantastis di Lelang
- Chrysler Pacifica tahun 2021–2023
- Dodge Durango tahun 2021 dan 2022
- Jeep Compass, Wagoneer, dan Grand Wagoneer tahun 2022-2023
- Jeep Grand Cherokee tahun 2021–2023
- Ram 1500, 2500, dan 3500 tahun 2022
- Ram Promaster tahun 2022–2023
BACA JUGA:5 Mitos Facebook yang Mengejutkan Dunia Media Sosial
Meskipun demikian, Stellantis telah menjamin bahwa permasalahan ini dapat diperbaiki melalui jalur cloud. Divisi layanan pelanggan mereka telah memperbaiki sekitar 735.000 kendaraan hingga saat ini. Pemberitahuan akan recall ini akan ditampilkan di layar infotainment kendaraan sebelum pemilik kendaraan melakukan proses unduhan perbaikan.
Sebelumnya, Stellantis juga telah menghadapi recall lainnya terkait roda kendaraan yang bisa terlepas sendiri dan masalah fungsi pengontrolan lampu depan pada kendaraan Jeep. Masalah pada perangkat lunak ABS juga telah menyebabkan recall untuk beberapa model Ram.
Stellantis menekankan pentingnya keselamatan dan kualitas kendaraan mereka, serta komitmen untuk memastikan keamanan dan kepuasan pelanggan tetap terjaga.