Berinisiatif Buka Pendaftaran Offline
REL, Palembang – SD Negeri 20 Palembang menghadapi situasi sulit pada proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024. Tidak satu pun siswa yang mendaftar melalui jalur online.
Hal ini mendorong pihak sekolah untuk membuka pendaftaran secara offline dengan harapan dapat menarik peserta didik baru di tahun ajaran ini.
"Saat PPDB secara online tidak ada siswa yang daftar ke sekolah kita. Jadi kita buka pendaftaran offline," ujar Meri, Kepala Sekolah SD Negeri 20 Palembang, saat diwawancarai di sekolah yang beralamat di Jalan Kancil Putih, Kamis (20/6/2024).
Menurut Meri, inisiatif ini telah membuahkan hasil, dengan tiga orang siswa yang sudah mendaftar secara offline. Ketiga siswa ini merupakan warga sekitar yang sebelumnya belum mendaftar ke sekolah mana pun.
BACA JUGA:PKS Resmi Usung Herman Deru bersama Cik Ujang
BACA JUGA:Pemkab Ogan Ilir Segera Rekrut 1.442 ASN Tahun Ini
"Kita nggak dapat siswa memang dikarenakan di sini ada beberapa sekolah, jadi banyak yang memilih di sekolah lainnya seperti SD Negeri 19, SD Negeri 4, dan lain-lain," jelasnya.
Meri juga menyampaikan harapannya kepada dinas terkait agar pembagian rombel (rombongan belajar) dibagi rata, sehingga tidak ada sekolah yang kelebihan murid sementara sekolah lain kekurangan.
Tahun lalu, SD Negeri 20 Palembang hanya menerima tujuh siswa baru, yang tetap diterima dan diajarkan dengan baik. Saat ini, sekolah memiliki total 87 siswa, dengan 15 siswa baru saja lulus, menyisakan 72 siswa untuk tahun ajaran baru.
Terkait kondisi fasilitas, Meri menyebut bahwa meski masih ada bangunan yang terbuat dari papan, pihak sekolah sedang dalam proses pembangunan gedung permanen dengan empat ruang kelas baru. Sementara itu, bangku-bangku sekolah yang tadinya terbuat dari kayu sudah diganti dengan yang baru.
"Untuk lingkungan di sekitar sekolah ini rata-rata menengah ke bawah. Banyak juga perumahan-perumahan di sini," tambahnya.
Dengan upaya pendaftaran offline ini, SD Negeri 20 Palembang berharap dapat menarik lebih banyak siswa dan memberikan pendidikan yang layak kepada anak-anak di sekitarnya. (*)