Di balik keindahannya, Raja Ampat menyimpan sebuah mitos tentang penemuan tujuh butir telur istimewa.
Tujuh butir telur ini ditemukan oleh seorang wanita, yang menurut legenda berisi seorang pangeran.
Hingga kemudian empat butir telur di antaranya menetas dan menjadi raja yang menguasai empat pulau di Raja Ampat. Empat pulau di antaranya adalah Pulau Misool, Pulau Waigep, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta.
Menurut cerita ada tiga telur lainnya yang terpencar. Berdasarkan cerita tiga butir telur lainnya berubah menjadi gundukan bebatuan raksasa.
BACA JUGA:Madu Klanceng Khas Malang: Emas Cair dengan Segudang Manfaat
Kisah Gua Hantu di Teluk Kabui
Kisah misterius selanjutnya mengenai Gua Hantu yang berada di perairan Teluk kabui. Teluk ini berada di Pulau Waigeo.
Meskipun menyimpan cerita misteri, namun banyak wisatwan yang dibuat terpana dengan karang-karang yang membentuk labirin raksasa. Gua ini tersembunyi di balik gugusan pulau-pulau karst.
Menurut mitos masyarakat setempat, ada seorang pemuda dan beberapa teman-temannya ke Gua Hantu.
Banyak orang penasaran mengapa gua yang indah tersebut diberi nama gua hantu. Ada sebuah mitos yang berkembang pada masyarakat Raja Ampat, jika Gua Hantu menjadi tempat tinggal hantu lautan.
Sosok hantu laut ini juga dipercaya memiliki bentuk tubuh seperti gurita raksasa. Gurita ini biasanya akan menyerang kapal nelayan hingga menyebabkan kapal hancur dan bahkan menewaskan awak kapal.
BACA JUGA:Upaya Mengungkap Misteri Gunung Padang, Ini Penjelasan Anak Indigo dan Arkeolog
Namun sayangnya, jika ada seorang yang berniat mendokumentasikan wujud gurita raksasa tersebut, sosoknya tidak pernah menampakkan diri.
Hingga kini sosok gurita raksasa tersebut dianggap mirip hantu, karena sosoknya yang masih menjadi misteri. Itulah alasan mengapa tempat ini disebut sebagai Gua Hantu. Karena keberadaan sosok misterius yang sampai kini masih belum terungkap. (*)