RAKYATEMPATLAWANG.BACAKORAN.CO - Pentas seni dan budaya Mahakarya Sumbing kini menjadi pilar utama pariwisata di wilayah Kaliangkrik dan Kajoran, menurut Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Mulyanto.
"Kegiatan ini memiliki strategi penting bagi kami di Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga, terutama untuk masyarakat sekitar Nepal van Java di Kecamatan Kaliangkrik dan Kajoran," ujar Mulyanto di Magelang, Sabtu.
BACA JUGA:Kue Keukarah Khas Aceh: Simbol Keberagaman Budaya dan Kekayaan Rasa
Beliau menambahkan bahwa acara Mahakarya Sumbing diresmikan di objek wisata Nepal van Java Kabupaten Magelang.
Menurut Mulyanto, ini adalah dorongan penting untuk memperkuat peran seni dan budaya sebagai daya tarik wisata, serta untuk mendorong masyarakat seniman dalam melestarikan budaya.
"Kami sangat termotivasi oleh kegiatan ini, dan kami akan terus mendukungnya untuk mengembangkan pariwisata di Kabupaten Magelang secara keseluruhan," tambahnya.
BACA JUGA:Luar Biasa, Ini 6 Rekomendasi Wisata Budaya di Malang! Ada Apa Aja?
Mulyanto juga menekankan pentingnya peran media dalam meningkatkan sektor pariwisata.
"Kami berharap seni dan budaya terus berkembang di Kabupaten Magelang," katanya.
Penanggung Jawab Utama Mahakarya Sumbing, Sigit Ismaryanto, menjelaskan bahwa acara ini berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu (7/7).
BACA JUGA:Nusa Penida, Memadukan Keindahan Alam dengan Kekayaan Budaya
Sebanyak 30 kelompok seni berpartisipasi dalam acara tersebut.