REL, Martapura - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU) Timur, Sumatera Selatan, tahun ini mendapat bantuan program optimalisasi lahan (oplah) pertanian seluas 10.000 hektare (ha) dari Kementerian Pertanian.
Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut.
Bupati OKU Timur, Lanosin Hamzah, mengungkapkan bahwa program oplah ini akan dilaksanakan di seluruh kecamatan di OKU Timur.
"OKU Timur ini adalah daerah swasembada pangan, sehingga sangat layak mendapatkan bantuan tersebut," jelasnya.
BACA JUGA:Kontrak Katering Diputus!
BACA JUGA:Gerry Cardinale Perhatikan Program Milan Futuro
Dari 10.000 ha lahan yang akan dioptimalisasi, hingga saat ini tercatat seluas 5.000 ha di antaranya sudah digarap petani di Kecamatan Cempaka.
"Lahan persawahan di Kecamatan Cempaka yang harus dimaksimalkan sekitar 2.300 ha dan potensi untuk menjadi sawah baru sekitar 2.700 ha," kata Bupati.
Bupati Lanosin Hamzah optimis bahwa program oplah ini dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanian secara signifikan.
"Jika melihat potensi di Kecamatan Cempaka ini, harusnya bisa sampai tiga kali panen dengan menggunakan metode oplah," ujarnya.
BACA JUGA:Tahapan Pemutakhiran Data Pemilih Sedang Berlangsung
BACA JUGA:Tahapan Pemutakhiran Data Pemilih Sedang Berlangsung
Oleh karena itu, Bupati berharap kepada petani untuk segera menggarap dan mengoptimalkan lahan yang telah ada guna meningkatkan produktivitas hasil panen padi di wilayah itu.
"Pemkab OKU Timur juga akan melakukan cetak sawah sebagai bentuk komitmen kami untuk mewujudkan OKU Timur Maju Lebih Mulia," ujar dia.
Bantuan program oplah ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan petani di OKU Timur dan menjadikan wilayah tersebut sebagai lumbung padi di Sumatera Selatan. (*)