BACA JUGA:Dorong Akselerasi Digitalisasi Pembayaran Melalui QRIS
Senyawa ini juga melapisi dinding pembuluh darah dan merelaksasi pembuluh darah. Peran ini dapat mencegah kerusakan pembuluh yang menjadi awal mula pembentukan plak penyebab aterosklerosis.
3. Menghambat perkembangan sel kanker
Tebu hitam juga bermanfaat dalam mencegah perkembangan sel kanker berkat kandungan polifenol yang tinggi di dalamnya.
Polifenol adalah jenis antioksidan yang dapat melawan radikal bebas penyebab berbagai penyakit, termasuk kanker.Polifenol juga dapat mencegah perkembangan sel kanker sehingga mencegah keparahan dan mengurangi gejala bagi penderita kanker.
Senyawa ini memiliki sifat antiradang yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis dapat menjadi faktor risiko untuk beberapa jenis kanker.
BACA JUGA:6 Olahraga Mengecilkan Perut Buncit, Dijamin Ampuh Bahkan Bisa Sambil Rebahan!
BACA JUGA:Warga Temukan Mayat Poniyem di Saluran Irigasi Persawahan
4. Menurunkan kadar gula darah
Manfaat tebu ireng lainnya yaitu dapat menurunkan kadar gula darah. Hal inilah yang menjadi alasan tebu ireng secara tradisional sering digunakan sebagai obat herbal diabetes. Manfaat ini karena kandungan antosianin di dalam tanaman berbatang manis ini.
Salah satu penelitian dalam jurnal Molecules mengatakan bahwa antosianin dapat menurunkan kadar gula darah dengan cara memengaruhi aktivitas enzim yang terlibat dalam metabolisme karbohidrat.
Selain itu, antosianin juga membantu mengurangi penyerapan glukosa dari saluran pencernaan, dan meningkatkan sensitivitas insulin.
5. Bersifat antimikroba
Tebu hitam juga bersifat antimikroba sehingga dapat menghilangkan bakteri, virus, dan jamur yang tidak diinginkan dalam tubuh. Hal ini berkat kandungan senyawa fenolik yang ada di dalamnya.
Senyawa ini bekerja dengan cara merusak sintesis dinding sel bakteri sehingga tidak terbentuk secara sempurna. Membran sel bakteri menjadi rentan terhadap kerusakan dan kebocoran.
BACA JUGA:Dari Puncak di Liverpool Hingga Liga Bintang Qatar