1. Mencampur Bahan: Campurkan ragi instan dengan air hangat dan gula pasir. Diamkan selama 10 menit hingga berbuih.
2. Membuat Adonan: Campurkan tepung terigu dan garam dalam wadah besar. Tuangkan campuran ragi dan minyak sayur ke dalam tepung, kemudian uleni hingga adonan kalis dan elastis.
3. Proses Fermentasi: Tutup adonan dengan kain bersih dan diamkan selama 1-2 jam hingga mengembang dua kali lipat.
4. Membentuk Mantau: Kempiskan adonan, lalu bentuk menjadi bulatan kecil atau sesuai selera.
5. Mengukus: Panaskan kukusan, letakkan mantau di atas daun pisang atau kertas roti, kukus selama 15-20 menit hingga matang.
6. Penyajian: Mantau siap disajikan hangat-hangat dengan berbagai saus atau isian.
BACA JUGA:Menu Diet Sehat untuk Menurunkan Berat Badan dengan Optimal
BACA JUGA:Pendaftaran Beasiswa Unggulan Kemendikbudristek 2024 Resmi Dibuka
Mantau Balikpapan memiliki cita rasa yang lembut dan sedikit manis. Teksturnya yang empuk membuatnya cocok dinikmati dengan berbagai hidangan pendamping. Biasanya, mantau disajikan bersama saus mentega, saus kacang, atau bahkan disajikan dengan hidangan laut seperti kepiting saus tiram, yang merupakan salah satu favorit di Balikpapan.
Selain lezat, mantau Balikpapan juga memiliki beberapa manfaat kesehatan, di antaranya:
1. Sumber Karbohidrat: Memberikan energi yang diperlukan untuk aktivitas sehari-hari.
2. Rendah Lemak: Mantau yang dikukus lebih rendah lemak dibandingkan dengan roti yang digoreng.
3. Kandungan Serat: Tepung terigu mengandung serat yang baik untuk pencernaan.
BACA JUGA:Generasi Milenial dan Gen Z Harus Lebih Peduli pada Kesehatan Lambung di Tengah Tren Makanan Viral
BACA JUGA:Derawan Berpotensi Jadi Desa Wisata Terbaik Dunia Versi PBB
Meskipun resep tradisional tetap populer, banyak variasi mantau yang kini muncul untuk memenuhi selera yang berbeda. Beberapa variasi mantau Balikpapan meliputi: