REL, Lahat - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat melalui Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Lahat, menyediakan layanan kesehatan hewan peliharaan berupa klinik hewan secara gratis.
Layanan kesehatan hewan tersebut secara gratis bagi warga Kabupaten Lahat. Tujuannya adalah untuk mencegah dan menekan penyebaran wabah penyakit yang berasal dari hewan.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Lahat Rudi Darma Setiawan, SE MSi melalui Kabid peternakan dan kesehatan hewan Adi Sulistyono, STP melalui Medik Veteriner drh. Lia Elvira mengungkapkan, bahwa terdapat empat jenis pelayanan yang tersedia, di antaranya pemeriksaan kesehatan hewan, pengobatan hewan atau ternak, vaksinasi, dan inseminasi buatan.
"Ini merupakan salah satu layanan dari Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan, tetapi, untuk disini lebih ke unit kesehatan hewan, karena pelayanannya masih minimalis," ujarnya. Pada Selasa, (9/7), dikutip dari koranlapos.id
BACA JUGA:Ibu dari Hj Lidyawati Cik Ujang Hj Khodijah Meninggal di Makkah
BACA JUGA:Pembayaran Pajak Kendaraan Meningkat
Sambung Lia, ini menyangkut hewan ternak lebih di utamakan, tapi yang lebih di fokuskan kesehatan hewan ternak, dan ada juga hewan kecil.
"Untuk hewan kecil seperti kucing, kelinci, kera pelayanannya disini saja, sedangkan hewan ternak disetiap wilayah kami ada tim penyuluh jadi kalau ada masalah lapor ke penyuluh dan akan koordinasi dengan dokter," ucapnya.
Adapun, dalam sehari masyarakat yang datang untuk berobat hewan kesayangannya rata-rata 5 ekor dan unit kesehatan hewan ini diberikan pelayanan secara gratis. Buka setiap Senin sampai Jumat, pukul 09.00-12.00 WIB.
Sementara, masyarakat sangat antusias dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan di Klinik Hewan. Hingga saat ini hewan peliharaan yang paling sering ditangani oleh Unit Pelayanan kesehatan hewan adalah kucing dan anjing.
"Pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bisa mengecek kesehatan hewan kesayangannya ke unit pelayanan kesehatan hewan, walaupun pelayanan kita belum maksimal tetapi minimal dibawa dulu kesini dan bisa di cek dokter hewan langsung agar terjadi suatu yang tidak diinginkan," tutupnya. (Rer)